Saat jam masih menunjukan pukul 2 dini hari, peter terbangun karena merasakan kontraksi ringan. Peter menahan suaranya karena tak ingin mengganggu Al yang saat ini tidur dihadapannya.
"Kakak yang tenang didalem perut mama ya. Ini masih belum saatnya. Kamu kenapa nendangnya kenceng banget?", tanya peter sangat pelan sambil mengelus perutnya yang bergerak kekiri dan kanan.
Peter tak bisa tidur sampai jam 3 karena rasa sakit yang dirasakan. Ibu nya sempat berpesan agar mempersiapkan kelahiran di awal karena riwayat kelahiran premature Peter. Tapi Peter yakin dapat melahirkan sesuai waktunya.
*******
" Sayang, peter, bangun. Siap siap ya, kita ke kantor. udah jam 7. Kamu mandi, terus kita sarapan", Al membangunkan Peter
Peter membuka mata, menyesuaikan cahaya yang ada, lalu melihat kearah al yang hanya mengenakan handuk.
"Pagi sayangku, jangan nakal ya kamu disana", Al mencium perut peter ketika Peter mulai duduk dan mengumpulkan nyawa
Peter salah fokus dengan handuk Al yang menggembung.
"Kak Al mau peter bantu?", tanya peter dengan wajah polosnya
Al belum sempat menjawab, Peter sudah menarik handuk Al dan terpampanglah Penis Besar Al yang sudah mengeras dan tegak.
Posisi saat ini adalah peter yang duduk di pinggir Ranjang dan Al yang berdiri. Hingga Peter sudah berhadapan langsung dengan Penis Al.
Peter memasukkan penis al ke dalam mulutnya , mengeluar masukkan secara perlahan. menumpu badan dengan berpegang pada paha Al dengan tangan kiri. Lalu memijit Buah Zakar Al dengan tangan kanannya.
"hmmmmmmm.. ah", geram Al
"Slurrrpppp aahhh... ", peter mengeluarkan penis al dari dalam mulutnya dan mulai menggoda dengan menjilat dari bawah hingga pangkal Penis Al. Menjilat kepala penis al dengan memutar lidah nya. Setelahnya memasukkan kembali penis Al ke dalan mulutnya.
Al yang merasa kenikmatannya sudah semakin memuncak pun menggerakkan pinggulnya. menahan kepala peter hingga peter tersedak
"ahhhhhh... hoek.. hokkkkkk.. ", peter merasa tak nyaman di tenggorokannya dan berusaha mendorong tubuh Al
"Maaf sayang", Al meminta maaf
Peter hanya mengangguk dan meminta Al untuk duduk di sampingnya.
Peter tahu bahwa Al tidak mudah menengkan penisnya hanya dengan blow job. jadi Peter pun akan melakukannya sejenak.
"Satu ronde aja ya dad. Kasihan kak lisa kalau kelamaan nunggu", Peter menungging untuk meminta dipersiapkan Analnya
Al menyentuh Bokong besar peter lalu meremasnya. Membuka bokong peter, meraba cincin anal nya yang rapat meski masih ada sisa dari percintaan mereka semalam.
Al memasukkan dua jarinya sekaligus, membuat gerakan menggunting dan mengeluar masukkan jarinya. Setelah 5 menit, al menambah kembali jarinya .
"Ahhhh... emmphh... ahhh", desah peter
Al mengeluarkan jari-jarinya. Lalu membantu peter untuk memposisikan anal Peter ke penisnya .
"Arrggghhhh... Hmmmmmm", Peter memasukkan perlahan Penis al kedalam analnya
Al mendiamkan sejenak penisnya dan tangan nya mulai memainkan puting Peter yang semakin hari semakin besar.
Setelah hampir 2menit, Al pun menggerakkan pinggulnya naik turun membuat Peter menahan desahannya
"Emmppphhh... ahhhh"
Hampir 30 menit mereka melakukan dengan Peter yang sudah berkali kali mengeluarkan sperma di tangan Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Kalian | mpreg
Teen FictionAku menjadi orang ketiga diantara pernikahan Bos ku . Aku berusaha menjauh, tapi mereka tak membiarkanku pergi
