DON'T LEAVE ME

3.7K 191 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Peter baru saja tiba ke rumah sakit setelah menyiapkan segala kebutuhan Gerald dan menitipkan pada orang tuanya. orang tua peter cukup terkejut mengetahui Lisa melahirkan di usia kandungan 8 bulan 3minggu.

Peter berjalan menyusuri banyak ruang hingga sampailah di ruang VVIP.

Ceklek

Dilihatnya Al yang sedang menggenggam tangan Lisa begitu erat. Al sempat mengatakan pada peter bahwa mereka hampir kehilangan lisa. Hampir 5 menit nafas lisa menghilang, Beruntungnya Al dapat memanggilnya kembali.

---- flashback on ----

"Dokter, nafas pasien berhenti", kata salah satu perawat

"Lisa. Dengar lisa. Aku yakin kamu dengar. Kamu harus berjuang lisa. Putri kita sudah lahir. Kamu bilang mau lihat dia tumbuh besar. Kamu bilang akan menata rambutnya, mendandani nya saat akan berangkat ke sekolah. Ayo lisa, kembali. Kamu kuat lisa", Al terus membisikan kata penyemangat dengan tangis yang tak henti-hentinya

"Lisa, jangan pergi lisa. Al tau lisa kuat. Putri kita menunggu mommy nya", ucap Al pasrah

tut... tutt... tutt

"Dokter, nafas pasien kembali"

Al sangat bersyukur dengan apa yang terjadi, Lisa nya kembali. Al terjatuh di lantai karena shock. Al menangis berucap syukur dengan apa yang sudah terjadi.

----- flashback end -----

****

Al pergi mencari makan siang untuk Peter dan dirinya saat Lisa perlahan membuka matanya

"Ehmmmmm....", suara lisa membuat peter yang sedang berada di sofa langsung mendekat pada Lisa

Peter langsung memanggil dokter untuk memeriksa Lisa.

"Kondisi bu lisa sudah baik. Tapi karena tensi nya masih belum stabil, maka bu lisa masih harus rawat inap. Dan bayi bu lisa saat ini ada di inkubator, keadaannya juga cukup baik. nanti biar Suster membantu  mengambil ASI bu Lisa
untuk diberikan pada baby nya"

Setelah dokter keluar, Peter duduk disamping Lisa

"Mommy, terimakasih sudah kembali", peter memegang tangan lisa dan menaruhnya di pipi

"Daddy menangis terus melihat keadaan mommy. Peter ga bisa bayangin sehancur apa Daddy kalau sampai Mommy pergi", peter mengeluarkan air matanya

"Maaf. Mommy hampir menyerah, andai tak mendengar suara Daddy", ucapnya sambil membelai rambut peter dengan tangannya yang bebas .

"Daddy sedang mencari makan siang. mungkin sebentar lagi kembali", ucap peter saat melihat lisa mengedarkan pandangannya

CEKLEK

"LISA", Al berlari kearah ranjang lisa dan memeluknya
"Jangan pergi lagi. Al tak bisa kehilangan lisa. Tolong jangan pernah lakukan hal itu lagi", ujarnya pada lisa

"Maaf ya, Lisa buat al sedih. Lisa janji ga akan ninggalin Al lagi. Maaf Lisa lupa sama janji yang kita buat dulu", lisa mengelus kepala Al

"Lisa, al ga mau hal ini terulang. setelah ini  lisa ga boleh hamil lagi. Al ga mau kamu lihat Lisa sakit lagi", Al memohon

Meski dengan sangat berat hati, lisa mengiyakan permohonan Al. Baginya kehadiran anak tunggal mereka sudah cukup, asalkan dapat membahagiakan Al dan dirinya.

******
Rumah Thomas dan Julio

"Peter, gimana keadaan lisa?", tanya Thomas ketika Peter sedang menyusui anaknya

Diantara Kalian | mpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang