Yeeeeee!!
Balik lagi ni Redvalvetnya,Happy Reading,
♡♥
Sekarang gue sama Relly udah sampe tempat competisi, gue harus ketemu sama bu Ratna dulu.
"Rel, gue ke bu Ratna dulu ya"
"Iya gue juga harus ketemu sama anak anak band gue"
Gue jalan kearah bu Ratna, gue bener bener nervouse banget.
"Bu Ratna?"
"Aduh Zeva kok kamu baru dateng si, ganti baju dulu nih abis itu make up"
Gue di kasih mini dress warna putih selutut gitu, gue lari keruang ganti. Selese ganti baju gue duduk di tempat make up.
"Mba make upnya jangan ketebelan ya"
"Iya mba tenang aja"
Relly lagi ngapain ya sekarang?
Gue tau! dia pasti lagi ngerencanain acara penembakan itu. Ah kenapa rasanya sakit banget waktu inget kalo Relly bakalan nembak cewe nanti."Udah selese mba"
Gue berdiri, dan Bu Ratna ngasih gue sepatu hak tinggi yang senada sama dress gue. Gue kan ga bisa pake beginian.
"Zeva ga bisa pake kaya ginian Bu"
"Kamu pasti bisa Zeva, demi kompetisi ini"
Dengan terpaksa gue pake deh sepatu hak tingginya. Akhirnya acara di mulai, gue dapet nomer 3. Astaga, gue nervouse ini, moga gue bisa nampilin yang terbaik, saingan gue bagus bagus lagi. Apa gue bisa lebih bagus dari mereka?
Peserta pertama cowok, namanya Devon. Dia anak SJ music school, dia adalah saingan terberat gue. Dia bawain lagunya Justin Bieber yang As long as you love me, dia nyanyi sambil main gitar. Sumpah deh keren banget, Devon itu tetangga gue, lumayan akrab si sama gue.
Devon udah selese perform, semua orang tepuk tangan. Dan peserta ke dua di panggil buat naik keatas panggung. Namanya Melly, orangnya judes banget. Dan dia naksir sama Devon, dia anak orang kaya gitu, dia pikir semuanya bisa dia dapetin cuma dengan uang. Dia ikut kompetisi ini juga karna Devon bukan karna beasiswa. Dia perwakilan dari EXO music school.
Dia cantik banget, pake gaun warna pink yang sesuai sama warna kulitnya yang putih. Tapi kenapa Devon ga tertarik sama sekali sama dia. Devon jalan kearah gue.
"Keren banget lo Dev"
"Biasa aja gue mah"
"Tadi Melly terpesona banget sama lo"
Devon cuma senyum sinis.
"Lo ga tertarik sama dia?"
Devon cuma gelengin kepalanya, Gue denger suara biola. Gila keren banget deh si Melly. Tapi gue liat Devon biasa aja dengernya.
"Lo straight kan Dev?"
"Sialan lo! straight dong! lo kira gue gay!"
"Ya abis elo, Melly kan cantik, bohay gitu tapi lo ga suka"
"Dia telalu berlebihan, gue lebih suka cewe yang sederhana kayak lo"
"Ahahaa bisa aja lo Dev"
Melly udah selese dan sekarang giliran gue dong ya.
"Giliran lo Zev"
"Aduh gue bisa ga ya Dev"
"Lo pasti bisa Zev, semangat"
Devon ngelus rambut gue sebelom gue naik keatas panggung dan kayaknya Melly liat deh, gue jadi ga enak. Melly keliatan ga suka banget sama gue.
Gue naik keatas panggung, gila! panggungnya gede banget. Banyak banget yang nonton, gue bisa liat bu Ratna sama pak Nero disana dan yang bikin gue kaget, gue liat ada kak Darrel sama ayah di bangku penonton. Mereka nyemangatin gue, astaga gue terharu dan gue harus nampilin yang terbaik.
Setelah membungkuk ke penonton, gue duduk di depan piano putih. Jari gue tiba tiba jadi kaku, keringet dingin udah bercucuran dari tadi. Gue menghela nafas buat nenangin hati. Dan akhirnya gue bisa mainin piano ini, gue nyanyiin lagu dengan sepenuh hati.
I'm broken, do you hear me?
I'm blinded, 'cause you are everything I see,Lagu ini bener bener gambarin perasaan gue saat ini.
I'm dancin' alone, I'm praying,
That your heart will just turn around,And as I walk up to your door,
My head turns to face the floor,
'Cause I can't look you in the eyes and say,When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won't feel right,
'Cause I can love you more than this, yeah,
When he lays you down,
I might just die inside,
It just don't feel right,
'Cause I can love you more than this,
Can love you more than thisGue yakin bisa mencintai Relly lebih dari siapapun.
If I'm louder, would you see me?
Would you lay down
In my arms and rescue me?'Cause we are the same
You save me,
When you leave it's gone again,And then I see you on the street,
In his arms, I get weak,
My body fails, I'm on my knees
Prayin',When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won't feel right,
'Cause I can love you more than this, yeah,When he lays you down,
I might just die inside,
It just don't feel right,
'Cause I can love you more than this,Yeah, I've never had the words to say,
But now I'm askin' you to stay
For a little while inside my arms,
And as you close your eyes tonight,
I pray that you will see the light,
That's shining from the stars above,
(And I say)Gue liat Relly berdiri di pojok sama seorang cewe, apa dia yang bakalan di tembak sama Relly?
Sakit banget deh hati gue.When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won't feel right,
'Cause I can love you more than this,
'Cause I can love you more than this, yeahWhen he lays you down,
I might just die inside,
It just don't feel right,
'Cause I can love you more than this, yeah,Gue liat Relly meluk dia, astaga sakit banget deh hati gue. Air mata gue ga sengaja jatoh, tapi suara gue masih tetep stabil. Kenapa harus sesakit ini.
When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won't feel right,
'Cause I can love you more than this, yeah
When he lays you down,
I might just die inside (oh, yeah),
It just don't feel right,
'Cause I can love you more than this,
Can love you more than thisSelese perform gue ngusap air mata gue, disana Relly ga liat gue perform tapi malah asik asikan sama cewe lain. RELLY JAHAT!!
"Terimakasih"
Gue nunduk buat memberi salam sama penonton. Kak Darrel sama ayah keliatan khawatir banget liat gue nangis, karna gue jarang banget nangis didepan mereka.
Gue jalan kebelakang panggung. Devon jalan kearah gue.
"You fine?"
"Yes! i'm fine"
"No! Gue tau lo ga baik baik aja"
"Gue baik baik aja"
"Liat mata gue"
Gue nunduk ga berani buat natap Devon. Devon terlalu peka sama perasaan cewe, ga kayak Relly. Kenapa gue ga jatuh cinta sama Devon aja.
"Oke, kalo lo emang ga papa, ikut gue duduk di depan buat nonton performen band Relly"
What?? performnya Relly?? itu artinya dia bakalan nembak cewe itu? apa gue bisa liat dan nerima itu semua.
☆★
Dimana? dapet feelnya ga?
aneh ya?
bodo amat deh yang penting mereka bahagia.
hahahaha :-D
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Valvet
Teen FictionKisah cinta yang manis sepeti sepotong Red Valvet, ngebuat gue jatuh cinta pada Red Val vet dan padanya. Dia, yang membuat gue jatuh cinta dan dia juga yang ngebuat gue merasakan begitu manisnya cinta seperti manisnya Red Valvet. Ini kisah gue Deeva...