Young Marriage [Halilintar X Readers]

08- kejadian

Siap baca? Beneran? Gak baca yang plagiat kan? Kalo ada yang plagiat cerita gue, laporin aja ya!

Dan udah gue bilang, ini cerita khusus hali dan (name), jadi elemental yang lain jarang aku masukin kesini, paling buat cuma karakter tambahan ya, jangan sedih T^T

Happy reading.

***

(Name) berjalan ke dalam kelasnya dengan senyum yang dari tadi tak pudar-pudar, gadis itu memegang erat tas yang berada di pundaknya.

Dan ketika sampai di dalam kelasnya, dia sudah di suguhi oleh teriakan anak-anak di kelasnya. (Name) mengerutkan kening nya tak mengerti, tidak biasanya.

"Yo, (name)!" Seru Abel di bangku paling depan, dia berjalan pada Abel.

"Bel, ini kenapa semuanya pada teriak² gak jelas?" Tanya (name).

Abel menjentikkan jarinya. "Lo gak tau?" (Name) menggeleng.

"Kan belum lo beritau, gimana sih" Ketusnya.

Abel Mengangguk-nganggukan kepalanya. "Sekarang, kan, ada, ulangan, mapel, matematika" Jelasnya dengan penuh penekanan di setiap kalimat.

Sontak (name) membulatkan matanya. "Oh ya! Hari ini ulangan pak botak ya!?" Kejut nya.

"HALO- KYAAAAAAA PENGUMUMAN APA INI WOE?!"

Suara cempreng seorang gadis mengejutkan se isi kelas (name), ya nayla. (Name) menghampiri nayla yang sedang melihat papan pengumuman di depan kelasnya.

"Ada apa nay-" Detik itu juga, (name) membulatkan matanya ketika melihat isi dari papan pengumuman tersebut.

"

WOE APA-APAAN INI?!" Sentak (name) dengan wajah memerah, karena semua orang juga sedang melihat papan pengumuman ini.

Isinya adalah foto pernikahan (name) dan hali di pelaminan, dan ketika (name) dan hali sedang berjalan bersama.

(Name) mengepalkan tangannya menahan amarah. Dia memejamkan matanya siap untuk mendengar semua pembicaraan orang-orang di sekitarnya.

"Eh, itu si (name) sama OSIS kan?"

"Iya, itu hali, waketos SMA kita woe!"

"Mereka udah nikah?"

"Kayaknya ada yang gak beres nih"

"Apa (name) hamil di lu-"

"HEH!" Nayla memotong pembicaraan mereka semua ketika mendengar kata (name) hamil.

Nayla berjalan dengan tasnya kearah siswa yang mengatakan hal itu. "Lo jangan ngomong yang enggak² ya! (Name) gak semurahan itu!!" Bentak nya.

(Name) perlahan membuka matanya dan memegang bahu nayla. "Nay, udah, gue gapapa" Lirihnya.

Dan kemudian aurin yang baru datang celingak-celinguk, ada apa ini? Pikir nya.

"Halo gais, lagi ada pembagian sembako ya? Kok pada ngumpul gini" Ucap aurin menatap Nayla (name) bergantian. "Kalian kenapa?"

Ketika aurin menoleh kearah papan pengumuman, dia menjatuhkan tas yang di bawa nya untuk menutup mulutnya.

"Astaga, (name). Siapa yang pasang pengumuman ini?" Ucap aurin pelan.