11- Hal yang tertunda

1.6K 203 22
                                    

Hai gais, author kombek nehh? Mana red karpertnya- gak canda.

Part ini bakalan panjang, jadi kalau gak suka gak usah di baca. Kenapa panjang thor? Ini buat nebus kesalahan gue karena senin gak update, tapi di part ini mungkin ada sampai 2000 kata ya.

Maaf banget baru sempetin up, Baru-baru ini karena banyak acara, di mulai dari pertandingan sepak bola, terus author yang baru aja sembuh, ya singkat nya gini, babai selang inpusan, welcome to obat-obatan.

Iya, jadi gue lagi sakit, tapi gapapa kalo kalian sehat gue seneng. Udah ya gak udah basa-basi

Woke

Happy reading!

***

Sore ini, geng black mamba sedang berada di panti asuhan. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk datang ke sana setiap akhir pekan, untuk memberikan anak-anak itu baju, dan makanan juga yang lainnya.

Meskipun mereka bandel, tapi yang namanya manusia tidak selamanya begitu. Mereka akan berubah seiring berjalan nya waktu- tunggu, tunggu, gue nulis apaan si? Gaje amat.

Dah, dah, bek tu topik.

Sekitar 30 menit, mereka semua memutuskan untuk pulang. Nayla membawa mobil, jadi mereka tak perlu naik motor untuk pulang.

Brum... Brum...

Mobil Nayla melesat begitu saja meninggalkan panti asuhan. Mereka sangat capek hari ini, ditambah mereka juga belum pulang dan belum mengganti baju sekolahnya.

"ANYING!"

(Name), maya, Abel dan Nayla. Terlonjak kaget ketika aurin mengumpat kasar di dalam mobil.

"Lo kenapa rin? Si cepi maot?" Beo Nayla yang sedang menyetir dibuat tidak fokus karena aurin.


"Gak!"

"Terus kenapa lo teriak-teriak kek orgil gitu nyet!" Sarkas maya menempleng kepala aurin.

Aurin menatap teman-temannya dengan tatapan kesal. "Gue sama blaze putus"

"Alhamdulillah" Ucap mereka kompak.

"Kok Alhamdulillah sih?!" Sentak aurin

Maya menempleng keras kepala aurin. "Ya iya lah tolol, lo sama blaze sama aja"

"Sama apa?"

"Sama-sama bego, tolol, pecinta hewan-"

"Kalo gitu harusnya kami cocok" Potong aurin.

(Name) yang tertarik dengan topik aurin mulai bergabung. "Kenapa lo bisa putus? Kan si blaze cinta banget sama lo" Ucap (name) kepo.

Aurin menundukkan kepalanya. "Gue yang mutusin dia"

"Kenapa?" Sahut Abel yang sedang memakan keripik kentang yang ia beli tadi.

"Gue mutusin dia karena dia selingkuhin gue sama ayamnya" Ujar aurin dengan nada kecil.

"APA?!"

Young Marriage [Halilintar X Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang