Author Information :
Guys, ini adalah cerita lama yang sedikit aku rombak.So, Have fun, ya! Aku bakal update tiap hari dan mungkin nggak akan banyak BAB.
Jangan lupa untuk terus ikuti jalan ceritanya.
Best regards,
Arthea
WARNING!
DO NOT REPOST THIS STORY!
_____________________________________________
Guys, komen dan vote kalau kalian menyukai ceritanya!
______________________________________________
Ruvel berkaca di depan cermin kamarnya. Ia mengenakan jas hitam dengan dalaman kemeja putih, rambutnya sengaja dirapikan. Setelah merasa penampilannya sudah cukup bagus, ia mengambil kunci mobil di atas meja yang ada di depannya dan melangkah keluar dari kamar.
"Ibu, aku pergi dulu," kata Ruvel pada ibunya saat laki-laki itu menuruni tangga.
"Tolong sampaikan salam rindu ibu pada kakakmu," kata ibu Ruvel. "Maaf, kalau ibu tidak bisa datang di hari pentingnya," lanjutnya dengan nada menyesal.
"Rei pasti bisa memahaminya," kata Ruvel.
Ruvel kemudian pergi menggunakan mobilnya. Laki-laki itu melaju dengan kecepatan minimum menuju Kirkland sekitar 30 menit lebih dari rumah Ruvel.
Hari itu sedang turun hujan, hanya rintik kecil yang tak membuat orang mengurungkan niatanya berlalu-lalang di sekitar jalanan kota Seattle.
Setelah sampai di tempat tujuan, Ruvel memakirkan mobilnya, ia keluar dengan menggunakan payung berwarna hitam yang ia pegang di tangan kanannya. Laki-laki itu melangkah menuju jalan setapak yang menuju ke sebuah pemakaman umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Love Me!
RomancePatah hati itu sederhana. Aku mencintainya, tapi dia tidak mencintaiku. Luisa, gadis manis yang punya rasa suka terhadap teman masa kecilnya merasa begitu terluka karena sikap dingin dan kasar yang selalu Ruvel perlihatkan padanya. Hingga pada suatu...