"Anak-anak mana, ooy anak-anak!" Panggilan mendayu dari Abi Tama berhasil membuat anak-anak bocah dan remaja blok b berkumpul sembari mengelilingi tubuh Abi.
"Jadi gini, setelah senam pemanasan, lomba bakalan langsung di mulai, anak-anak yang ikutan lomba lari berpasangan langsung masuk ke lapangan ya, yang belum kebagian ikut lomba, kalian jadi suporter, pokoknya jangan sampai kalah heboh sama anak blok lain." Yang jawab Papa Joni, si Papa paling kompetitif yang gak mau ngalah.
"Intinya kita disini bukan hanya lomba untuk keluarga masing-masing, tapi untuk nama baik blok b." Timpal Pipi Yudha yang gak kalah kompetitif di banding papa Joni.
Bahkan gaya ngomong Pipi itu bukan level seorang ayah yang ngomong sama anak-anak, tapi pesis bagai pemimpin pasukan ke anak buah.
Maklum jiwa pemimpin pasukan waktu masih jadi abdi negara masih berkobar, makanya gak heran kalau Pipi masih punya vibes sebagai seorang pemimpin.
"Pokoknya buat anak-anak smp terutama f4, kalau ada apa-apa kalian yang bantu koordinasi." Lanjut Pipi Yudha.
"Kita tiap lomba ngirim pemain, termasuk lomba karaoke, sama lomba make up." Kata Abi sembari mengangkat sebuah kertas yang berisi daftar pemain yang akan mengikuti lomba. "Kalau bisa para abang bantuin Abi sama para ayah buat siapin anak-anak yang mau ikut lomba, jadi biar gak pusing nyari. Kalau bisa anak-anak tunggu di dalam tenda blok b, walaupun cuaca panas, jangan rewel." Peringat abi sembari menatap para anak-anak, termasuk ke arah trio bocah, Jidan, Nadya dan juga Satria yang sedari tadi cuman ngangguk-ngangguk lucu.
"Jangan kaya tahun kemarin, giliran mau lomba malah pada kabur, jajan." Celetuk ayah Dimas.
"Jangan juga kabur ke rumah dengan alasan ngadem! Di dalam tenda Baba udah bawa Kipas 3 yang gede-gede termasuk kipas elektrik." Sambung Baba
"Minuman dingin juga udah ready, pokoknya kalian yang bener main nya, biar kita bisa dapet hadiah grand prize!" Seru Papi Jamal.
"Blok B!" Abi mengulurkan telapak tangan nya ke dalam lingkaran di ikuti oleh para ayah dan anak-anak.
"Blok B!" Seru mereka kompak.
"JAYA! JAYA! JAYA!" Pipi Yudha memimpin yel-yel.
"BLOK B JAYA! HUHA-HUHA-HUHUHA! JAAAAAAA-YAAAAAAA! BLOK B, JAYA!"
Para orang tua, apalagi para ayah memang sangat menantikan gebyar yang di adakan tiap tahun nya, apalagi pada tahun ini panitia menawarkan hadiah yang begitu fantastis, yaitu mendapat liburan gratis ke Yogjakarta selama 7 hari.
Memang bukan hadiah yang besar, bahkan tanpa hadiah pun mereka masih sanggup pergi sendiri dengan uang pribadi, namun yang menjadi daya tariknya itu adalah mereka akan pergi secara berombongan, menggunakan bis vip, bukan pesawat atau mobil pribadi.
Selain hadiah liburan gratis mereka juga akan mendapatkan uang tunai yang lumayan besar, yang kata Abi sendiri, uang nya bisa di pakai untuk pendanaan blok b.
Maklum Abi dan para ayah berencana ingin membangun sebuah pondok yang di atasnya menyatu seperti rumah pohon untuk anak-anak mereka bermain.
Apalagi para Ayah sering melihat anak-anak bermain di balai, tempat para ayah mengobrol untuk meronda. Mungkin dengan di buatkan nya pondok, anak-anak akan bermain leluasa disana.
Gebyar tahunan kali ini terdiri dari berbagai macam lomba, baik itu untuk para orang dewasa, maupun anak-anak, seperti;
-Lomba berlari antar pasangan (khusus ayah dan anak)
-Lomba memasak (Khusus ayah dan anak)
-Lomba bakiak estafet (anak-anak, berkelompok 12 orang)
-Lomba Karaoke (Duet pasangan)
-Lomba menghias pasangan
-Lomba makan (anak-anak)
-Lomba makan (Ayah)
-Lomba perang bantal (anak-anak)
-Lomba menari antar pasangan
-Lomba menari antar saudara
-Lomba tumpeng (Ibu-ibu antar blok)
-Lomba kerapihan dan keindahan blok
-Lomba Karaoke anak-anak
-Lomba menari anak-anak
-Lomba Tarik tambang anak-anak (10 orang)
-Lomba Tarik tambang ibu-ibu
-Lomba sepak bola anak-anak antar blok
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo City Gang's
FanfictionDaily life para penghuni perumahan neo city, tentang kisah para anak-anak manis, tampan, cantik, ceria, namun dengan akhlak yang super tipis. "Anaknya Dimas, kasian banget" "Diem kamu, Jamal!" "Wahahaha Jamal!" "Apa lo Joni?!" "Jangan main pake nama...