(21+ warning bocil dilarang baca!!!)
"Nggak ada sejarahnya cowok itu setia, kecuali cowok fiksi." Kaylaa Wesker.
Kisah seorang penulis introvert bernama Kaylaa Wesker, patah hati membawa kesialan untuknya. Pacarnya selingkuh dengan sahabatnya, lalu...
Sebelumnya kenalan dulu dong kalian dari mana aja nih asalnya!
Jangan lupa vote dan coment!
Kalau bisa setiap paragraphnya ya!
warning 18+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
-Aku tumbuh besar dengan uang bukan kasih sayang- Alaska Ryuka.
Suara desahan bergema memenuhi mobil. Kaylaa hanya pasrah ketika sosok cowok yang memangkunya mencumbu seluruh tubuhnya. Matanya terpejam menahan nikmat, ia bahkan tak peduli jika tak ada satu helai benangpun yang melekat ditubuhnya. Alkohol telah membuatnya mabuk begitu juga dengan cumbuan cowok itu.
"Ah...." desah Kaylaa begitu tangan cowok itu memainkan bagian tubuh sensitifnya.
"Enak?"
"Yuka.. ah.. yuka.. ahh..yukaa," desah Keylaa ketika merasakan kejantanan cowok itu menghujam miliknya dengan begitu cepat.
Suara dering ponsel berbunyi menyadarkan Kaylaa dari lamunannya. Bisa-bisanya bayangan ia bercinta dengan Alaska terlintas begitu saja di benaknya. Kaylaa menyesal karena berusaha mengingat apa yang terjadi malam itu. Bagaimana bisa ia terlena dengan sentuhan cowok itu. Kaylaa menghembuskan napas kesal. Lalu ia mengangkat panggilan di ponselnya, nama Renata tertera di layar ponsel. Siapa lagi kalau bukan ibunya yang over protektif.
"Kamu masih di kampus, sayang?" tanya Renata dengan khawatir.
"Masih bu, ini nunggu dosen pembimbing." Seperti biasa derita mahasiswa akhir semester. Yaitu menunggu ACC dari dosen pembimbing. Andai saja ada satu hal yang ia inginkan, ia hanya ingin skripsi dihapuskan dari dunia ini.
Setelah panggilan dimatikan. Tiba-tiba ada sebuah notifikasi dari instagram yang membuat Kaylaa terkejut bukan main.
Alaskar_yuka mulai mengikutimu.
Jika kalian difollow oleh artis apalagi centang biru, kalian pasti akan senang berbeda dengan Kaylaa. Ia justru membanting skripsinya ke meja dan mengumpat.
