Bab 61

3K 140 64
                                    


Love dulu buat part ini 🥰💜💜💜💜

Bagus nggak sih cerita ini?

Siapa yg nunggu K4?

Sebutkan asal kota kalian guys?

Kalian tau cerita ini dari mana?

ada yang kangen aku nggak?

Kenapa dikit kali yg komen udh pada ilang kah pembaca ku? RAMAIKAN DONGGGG!!!!! Janji deh langsung upload hehehe.

TEMEN-TEMEN TOLONG BANGET MINTA VOTE SAMA KOMENNYA :(

AKU SAYANG KALIAN SWEETES 🤍🤍

LUAPKAN EMOSI KALIAN MEMBACA BAB INI HAHAHA

***

Fans yang meneror Kaylaa semakin gila. Bahkan disaat di kampus, ia juga merasa diikuti. Bahkan ketika di kamar mandi, ia dikunciin, untung ada Putu yang membantunya. Kaylaa semakin tidak tahan dengan terror ini. Pantas saja beberapa artis ada yang memilih backstreet, ternyata demi keselamatan dari orang-orang yang terlalu memuja mereka dan berpikir kalau mereka milik fans, dan tidak boleh jatuh cinta.

Alaska dan agensinya juga sudah menyelidiki orang itu. Mereka akan menuntut dan melaporkan hal itu ke pihak berwajib. Bagaimanapun tindakaan itu termasuk pembunuhan dan terror, termasuk tindakan criminal dan kejahatan yang membahayakan seseorang sekaligus tindakan pembunuhan.

Tentang Rayhan, ia belum mendapat kabar lagi. Hanya saja ia takut kalau nanti Alaska nekat. Ia ingat dulu Alaska pernah membuat tari terluka, bahkan sampai berdarah wajahnya dan ada luka gores. Ia takut kalau nanti Alaska akan melakukan hal yang lebih parah dari pada itu. Misalnya Alaska akan memukul atau membuat Rayhan sampai terbunuh. Ia sering kali mengingatkan kepada Alaska untuk tidak melakukan hal bodoh. Bagaimanapun ini berkaitan dengan nyawa, ia tak ingin Alaska berurusan dengan apparat hukum. Terlebih pria itu adalah seorang idol. Ia takut kalau nanti Alaska malah terkena batunya sendiri.

"Sayang, masih di kampus?" ujar Alaska dari panggilan telepon.

Sekarang Kaylaa berada di kantin sedang makan siang bersama putu. Ia masih syok dengan peristiwa penguncian di kamar mandi tadi. Kalau sampai hal itu terjadi lagi, ia bisa gila.

"Iya, ini lagi makan."

"Makan sama siapa?" tanya Alaska dengan posesif, ia was-was kalau Kaylaa makan dengan cowok lain, selain dirinya. Bagaimanapun di kampus Kaylaa itu banyak sekali cowok. Mana masih muda.

"Sama putu temen aku, mau sama siapa lagi?"

"Kirain sama cowok, aku udah mau nuduh kamu selingkuh."

Kaylaa tertawa mendengar itu, ia tak menyangka kalau Alaska seposesif itu. Bahkan sampai ingin tahu dia makan siang dengan siapa. Ternyata makan siang sama temannya. Alaska lega, karena Kaylaa tidak bersama laki-laki.

"Pulang jam berapa, biar aku yang jemput." Alaska tidak mau Kaylaa kenapa-napa, terlebih dengan peristiwa terror itu. Ia takut nanti Kaylaa malah setres.

"Nanti jam tiga, habis bimbingan sama print ini aku mau pulang."

"Di rumah ada Mama?" tanya Alaska, ia khawatir takut pacarnya itu sendirian di rumah. Ia takut kalau fans fanatiknya itu akan membuat keributan atau keonaran dan meneror Kaylaa kembali. Ia tidak ingin kekasihnya itu dalam bahaya.

"Ada Mas Gibran, kebetulan dia lagi libur kerjanya."

"Mau ke apartemen aku atau langsung pulang?"

Naughty Play | ALASKA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang