Edinburgh menjadi saksi kisah pahit dalam drama kehidupan Xiao Zhan. Tujuh tahun setelah perpisahan, Xiao Zhan kembali bertemu dengan Wang Yibo, mantan suaminya, dalam keadaan yang mengenaskan.
Sepenuhnya, Xiao Zhan juga sadar bahwa di masa lalu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bourbon Nightclub, Frederick St adalah tempat Pete duduk di depan meja bar menyanding segelas cocktail sembari membaca pesan dari Xiao Zhan. Dia menghela napas panjang meletakkan ponsel ke atas meja dan kembali menyesap Lotus Martini sebelum akhirnya membalas pesan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Baik, Tuan Xiao. Saya akan memberikan Anda kabar lagi besok.]
Ttak!
“Manhattan, Baby?”
“Sorry, I’ve Lotus Martini here.” Pete menoleh ke samping kiri dan menyipitkan mata.
“Classic.”
Sesosok pria yang tampak tidak asing berdiri menyandar pada meja bar, menatapnya dengan senyum simpul miring di salah satu sudut bibirnya.
“Is there someone accompanying you?”
“As you can see.”
“Ah, I see.” Pria itu mengulurkan tangan kanan. “Vegas, do you remember me?”
Pete menerima uluran tangan tersebut, dan secepat mungkin menarik tangannya kembali. “Yeah, how could I forget our company colleagues.” Dia tampak ogah-ogahan meskipun pria di sampingnya ini secara terang-terang tebar pesona dan mencoba menggoda.
“So, where is your alpa mate?”
“Whats?! ”
“Mr.Leo, he’s not with you right now?”
“He’s my boss, not my mate.”
“That’s good! In that way, doesn’t this mean that I’ve a great chance to hit you, right?”
Pete melengos, sama sekali tidak peduli dan tidak tertarik dengan apa yang dikatakan oleh pria di sampingnya ini. Sejak awal bertemu di sebuah project Wang Yibo dengan UNI UK, Pete memang merasa kalau pria ini selalu memperhatikannya dengan intens.
Saat itu, Wang Yibo berbisik dan mengatakan padanya untuk waspada pada Vegas. Pria itu tidak seperti alpa pada umumnya yang menyukai omega. Vegas justru lebih tertarik pada beta. Dan saat menyadari bahwa Pete adalah beta, sejak saat itulah Vegas secara terang-terangan mencoba menggoda melalui kata-kata maupun aksinya.