ZeeNRey [On Going]

2. SEDETIK TATAP SEMENIT

***

Dari tatapan yang biasa dipastikan akan menjadi arti disuatu saat nanti.

***

Reygan yang masih berdiri terpaku melihat Zeenaira yang berjalan dengan begitu anggun, sampai bayangan Zeenaira menghilang di ujung lorong Reygan masih melihat dengan posisi yang sama.

"Woy Gan !!"
"Reygan?.... Astaga!!"

Plak!.....

"Reygan Alfarezi Dwierlangga......!!!" teriak Azil dengan menepuk pundak Reygan.

Ouch!.....

"Brisik anjir!! gak bisa pelan-pelan apa manggilnya mana pake acara mukul lagi." Jawab Reygan yang terkejut melihat Azil.

"Gua udah manggil lu pelan-pelan tadi, lunya aja yang fokus liatin tuh cewe!!" Azil yang berbicara dengan nada kerasnya.

"Engga ahh biasa aja..."

"Busetdah!!"
"Biasa aja dari mana ? Jelas-jelas mata lu aja sampe gak kedip!!!"

Hehehe.....
"Ehh tapi diliat-liat, cakep juga tuh cewe boleh kali yaa" Goda Azil dengan tertawa.

"Ahh udah ahhh!!! gua mau masuk kelas" Reygan yang berbalik arah meninggalkan Azil di depan kelas.

Sedangkan Zeenaira, yang berjalan diujung lorong sekolah bertemu dengan salah satu anggota OSIS yang bernama Zio Damar Lingga. Zio adalah salah satu anggota OSIS yang bertugas membimbing kelas Zeenaira diacara MOS ini.

"Ka Zio...."

"Iyah kenapa?" jawab Zio yang sedang berbicara dengan salah satu peserta MOS.

"Saya boleh minta tolong untuk minta tanda tangan kakak gak?"

"Boleh, mana kertasnya?"

"Ini ka." Zeenaira menyodorkan selembar kertas kearah Zio.

"Saya tanda tangan disini ya?" tanya Zio.

"Iyah ka disitu aja gak papa," saut Zeenaira yang sedikit menjinjitkan kakinya untuk melihat kertas yang dipegang Zio.

"Oh iya, namanya siapa ?" Sapa Zio dengan lembut.

"Zeenaira ka, panggil Zeena juga boleh."

"Zeena ini udah ditanda tanganin, dan kakak juga tulis nomer handphone kakak dikertas itu, kamu bisa hubungi kakak jika perlu bantuan."

"Ohh iyah, trimakasih ka." Zeenaira memberikan senyuman singkat untuk Zio yang berada tepat berdiri dihadapannya.

"Kamu mau kelapangan kan? bareng aja kakak juga sekalian mau kelapangan nih."

Zeenaira dan Zio pun berjalan bersama menuju lapangan.

Semua peserta sudah kumpul dan berbaris dengan rapih begitu juga dengan anggota OSIS.

Pembawa acara memberikan apresiasi yang cukup meriah dikarenakan acara hari ini berjalan dengan lancar. Acara MOS kali ini cukup beda, karna diadakan hanya 1 hari saja, namun dengan adanya 1 hari kegiatan MOS ini bisa membuat tali kekompakan antar siswa dan siswi di sekolah.