8. happy birthday prince!

249 27 1
                                    

"Happy birthday prince!!" Felix yang nyawanya belum terkumpul sepenuhnya pun kaget.

Ia masih melongo, mencerna kejadian ini dan berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Met hepi besdey Hyung" Goda Haechan.

"Ini ultah gue?" Tanya Felix.

"Bukan penghuni apart sebelah! Ya elu lah" Jawab Hyunjin sambil menenteng paperbag belanjanya tadi.

"Kumat pikunnya" Timpal Ayen malas.

Sekarang mereka tengah berada di depan TV.
Tapi tidak untuk menonton televisi.

Felix di suguhkan kue dengan angka '22' diatasnya.

"Make a wish" Ucap Jaemin.

Felix diikuti yang lain, mengatupkan kedua tangan dan memejamkan mata.

A'? Gue udah umur 22 tahun nih, ga mau ngucapin sesuatu apa? Hehe, lu juga udah umur 22 tahun kalo lu masih idup wkwk.

Harapan gue, semoga lu tenang di sana dan semoga gue kuat ngejalanin kehidupan ini tanpa lo disamping gue. ~Felix.

Kita berharap, lu masih bisa ngerayain ultah lo yang ke 23 besok. Tetep kuat liks. Semoga kebahagiaan selalu ngikutin elu. ~Hyunjin, Ayen, Doyoung.

Semoga kau sehat dan bahagia selalu hyung, bolehkah kami jujur? Kau seperti Renjun Hyung.
~Lee Family.

Setelah mengucapkan harapan dan do'a, Felix membuka matanya dan meniup lilin berbentuk angka '22' itu.

Wuh~

"Happy birthday prince!!"
"Happy birthday Hyung!!"

Sebentar, bolehkah Felix menangis? Ia terharu dengan kejutan ini.

"Jangan menangis Hyung ini adalah hari bahagia, kau harus senang" Ucap Jeno ketika melihat Felix seperti ingin menangis.

"Hyung, lele dan jie kangen Hyung" Ucap Chenle dengan puppy eyes-nya.

Felix mengusap surai coklat milik adik mendiang sahabatnya itu.

"Baiklah mari bermain"

Hari ini adalah hari bahagia Felix, semua orang termasuk Felix senang.

Hanya saja Felix rindu dengan sosok Renjun.
Ia ingin melihat Renjun sekarang.

Sekarang semua orang tengah memberikan kado yang mereka bawa untuk Felix.

Dari Chenji, Felix mendapatkan sebuah boneka lumba lumba juga beruang berukuran sedang.

Dari Haechan, ia mendapatkan sebuah hoodie.

Dari Jaemin, Felix mendapatkan sebuah jam tangan silver.

"Eoh? Jen? Kau tak membawa hadiah untukku" Goda Felix.

"Aku akan kabulkan satu permintaanmu sebagai hadiahnya, jadi apa permintaanmu Hyung?" Tanya Jeno.

"Haha! Lain kali saja aku meminta" Jeno hanya mengangguk sembari menunjukan mata bulan sabit nya.

Sebenarnya Jeno lupa membawa hadiahnya, tak apa. Felix juga tak masalah.

"Nih buat lo" Felix menerima paperbag yang diberikan Doyoung.

Ia mendapatkan sebuah kaos dan sebuah celana panjang berwarna hitam.

"Tidak elite" Ejek Felix.

Doyoung yang tak Terima pun menjitak jidat Felix.

"Balikin kalo ga mau"
"Canda bang" Doyoung pergi berkumpul dengan Lee Family di sana.

Heaven | Lee Felix [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang