Heaven | Lee Felix [END]

22. Yeay!

Pagi yang cerah untuk memulai aktivitas.

Semua orang tengah berada di ruang makan, dengan haechan yang usil pada adik-adiknya.

Dengan Felix mengobrol dengan Jaemin.

Sarapan pagi ini, ruang makan sungguh hangat.

Sebelum suara deringan telpon berbunyi.

Drttt... Drttt...

Ponsel milik Jeno berbunyi.

"Kalian lanjutkan saja, aku akan mengangkat telpon" Yang lain mengangguk dan melanjutkan sarapannya.

Sedangkan Jeno mengangkat telpon.

"Hyung aku rindu Junjie" Ujar Jisung lesu.

"Hmm... Aku juga" Sahut Felix.

"Hyung!!!" Semua orang terkejut ketika Jeno berteriak.

"Kau ini kenapa Jen? Mengagetkan ku saja" Kesal Jaemin.

"Kenapa? Kenapa kau begitu senang?" Tanya Felix.

"Paman baru saja menelpon"

"Dia bilang Junjie sudah bangun" Jawab Jeno.

Felix yang tengah makan tersedak karena kaget.

"Uhuk! Uhuk!" Haechan yang di sampingnya peka.

Ia mengambil Felix minum, dengan cepat Felix meminumnya.

"Gomawo Haechan~ah" Haechan tersenyum manis kearah Felix.

"Kenapa paman Byun tak menelpon ku?"

"Katanya sudah tapi Hyung tak mengangkat"

Felix merutuki kebodohannya, ponselnya kan tertinggal di kamar.

"Yasudah, aku akan melihat Junjie" Felix ke atas untuk mengambil Jaket dan kunci mobil.

FYI, mobil yang digunakan Felix adalah mobil Renjun yang dulu.

Jeno menyuruhnya untuk menggunakan mobil Felix.

.
.
.

Felix turun dengan jaket.

"Kami ikut" Ucap Jeno.

"Baiklah kajja" Lee Family akhirnya menuju rumah sakit.

Lalu lintas sedikit ramai hari ini, membuat mobil mereka terjebak macet.

Felix kesal dengan situasi seperti, kenapa justru macet disaat seperti ini?

Akhirnya setelah 30 menit menulusuri jalanan kota yang padat, mereka sampai di tempat tujuan.

Felix sedikit tergesa-gesa menuju ruangan Junjie.

Pintu tertutup, disana ada ketiga teman Felix.

"Berapa lama lu pada disini? Kenapa lu pada ada disini juga?" Tanya Felix.

"Sekitar 10 menit yang lalu tan" Jawab Hyunjin.

"Kita ke sini buat Jenguk Junjie sebenarnya, terus ketemu sama paman Byun lope lope" Timpal Ayen.

"Terus, baekhyun hyung bilang kalo Junjie sadar, ini lagi diperiksa anaknya" Sahut Doyoung.

"Dih tega lu jenguk Junjie kaga ngajak gue" Kesal Ayen.

Sedangkan Lee family hanya diam, mereka memilih untuk duduk di bangku sana.

"Udah anj! Lu di telpon kaga diangkat" Gerutu Ayen.

"Iyain, ni paman belum keluar napa?" Felix khawatir dengan Junjie.

"Mungkin sebentar lagi hyung duduklah dulu" Suruh Jaemin.