Pagi telah datang.
Pemuda ini bangun dari tidurnya.
Seperti yang ia duga, pergelangan tangannya kembali terluka. Darah berada dimana mana."Sebenarnya siapa sih yang ngelukain tangan gue?" Tanyanya entah ke siapa.
Ceklek!
Doyoung masuk dengan kotak P3K di tangannya.
"Siniin tangan lo, gue obatin" Felix hanya pasrah membiarkan Doyoung mengobati lengannya.
Jujur, Felix bingung dengan keadaannya sendiri.
Setiap dirinya bangun, tangannya akan penuh dengan noda darah. Ia juga sudah tidak berada diatas ranjang, melainkan di dekat jendela.
Dan setiap hari, Doyoung akan masuk ke kamarnya untuk mengobati luka lukanya, padahal Doyoung terkadang tidak menginap di apartemennya.
Lantas siapa yang melukai tangannya? Tak mungkin Doyoung bukan?
"Doy, jujur deh elu benci gue kan? Ampe lu ngelukain tangan gue tiap malem" Curiganya.
"Dah berapa kali gue bilang, gue ga benci elu! Sumpah liks! Sumpah!" Tegasnya, dirinya mulai lelah di tuduh seperti itu.
"Udahlah jujur aja, gue ga bakal marah" Felix mulai sebal sekarang.
"Gue ga bakal benci sama orang yang udah ada buat Renjun Hyung kalo gue ga ada"
"Yaudah, lu kemarin kan nginep di apart gue! Masa ga tau siapa yang masuk ke kamar gue"
"Lah, elu yang punya kamar aja kaga tau apalagi gue yang dikamar sebelah" Skakmat!
Felix bungkam, ada benarnya perkataan Doyoung.
Kamar ini di huni oleh dirinya, namun ia tak mengetahui siapa yang masuk ke dalam kamarnya.
Lagi pula, jika orang itu melukai tangannya seharusnya ia berteriak.
Tapi sepertinya tidak, justru seingatnya ia tidur dengan pulas.
"Dah selesai, mandi sono! Bau! Ga usah mikirin kejadian ini" Doyoung melenggang pergi, meninggalkan Felix sendiri.
Felix masih diam di posisinya, ia masih berperang dengan pikirannya sendiri.
Pertanyaan pertanyaan aneh itu memenuhi Kepalanya.
Doyoung seperti tak sengaja menjatuhkan barangnya di kamar, membuat lamunan Felix buyar.
Ia meraup wajahnya frustasi, dan pergi mandi.
Jam masih menunjukkan pukul setengah enam pagi.
"Sarapan di kantor ajalah, gue males makan di resto" Ucapnya sembari membenarkan dasinya.
Doyoung hanya mengangguk sebagai jawaban.
Dirinya tak berselera makan semenjak kejadian dimana Felix menuduhnya.
Sebenarnya Doyoung ingin memberitahu Felix tentang darimana ia mendapat luka luka itu.
Namun, Chanyeol, istri Baekhyun. Masih ingat bukan?
Namun Chanyeol melarang Doyoung untuk memberitahukan kepada Felix tentang semua luka luka itu.
Chanyeol takut, Felix akan menarik diri dari lingkungan dan mengurung diri di dalam rumah.
Dan itu membuat Depresinya semakin buruk atau lebih parahnya lagi sampai menimbulkan rasa ingin bunuh diri.
Chanyeol hanya berpesan, untuk selalu mengawasi dan menemani Felix sampai waktu yang tepat untuk memberi tahukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven | Lee Felix [END]
Hayran Kurgu[SEQUEL DIARY | Renjun] "Njun? Lu ga nge-reinkarnasikan?" "Kenapa kau menatapku seperti itu?" "Karena" "Kau mirip dengan almarhum sahabatku" "ANDWAEE!!" Start : 4 December 2022 End : 11 Januari 2023 Story by Mrs_Ambivert