"Bagaimana harimu Junjie~ah" Tanya Jaemin sembari memberikan Junjie sebungkus kripik.
"Buruk! Senior itu sangat jahat" Curhat Junjie.
"Jaem" Felix mengisyaratkan Jaemin agar tak membahas ini.
Jaemin yang mengerti mengangguk, dan melanjutkan acara menonton TV.
"Wahh sudah hampir malam, saatnya memasak" Seru Jaemin.
"Biarku bantu" Jaemin tak melarang Felix untuk ikut membantunya.
"Ayolah.. Aku bosan dan aku ingin memasak makanan kesukaan Junjie"
"Eoh? Apa itu?"
"Kepo, jadi mau kubantu" Jaemin terpaksa mengiyakan permintaan Felix.
"Jaemin~ah, kau mau memasak apa dengan jahe itu?"
"Loh, aku pikir aku mengambil bawang"
"Sepertinya kau sedang tak fokus Lee Jaemin"
"Jelas jelas jahe dengan bawang itu berbeda jauh"
Jaemin menahan malu, ada apa dengan pikirannya?
Mari kita tinggalkan dua orang yang tengah memasak ini.
Sementara di ruang tengah, Haechan sedang mengajari Junjie bermain game di ponselnya.
"Kami juga ingin main" Haechan menoleh ke arah Chenji yang baru saja turun.
"Tidak boleh" Chenji seketika cemberut.
"Kenapa?" Tanya Jisung.
"Kalian belum belajar, Junjie sudah tadi wlee.."
Junjie bingung, kapan dia belajar?
Bahkan dari tadi dia bersama Felix dan sekarang bersama Haechan.
Bagaimana bisa dia belajar.
"Kapan?" Tanya Chenle.
"Lihat ini, satu tambah satu berapa Junjie?"
"Dua" Jawab Junjie.
"Yakk!! Bahkan anak tk juga bisa menjawab pertanyaan konyol itu"
Dan terjadilah pertengkaran kecil di ruang tengah.
"Aaa.... Jaemin Hyung!!" Teriak Haechan.
"Diamlah Haechan~ah! Mau ku lempar piring?" Teriak Jaemin dari dapur.
Felix sedang mengajarkan resep makanan Junjie, bisa-bisa Haechan berteriak dan membuat konsetrasi buyar.
"Wlee.. Jaemin Hyung takkan menolongmu"
Junjie hanya diam, dia hanya melihat Chenji yang sedang memukul sesekali menggelitiki Haechan.
"Aku pulang" Jeno baru saja pulang dari kantor.
Hari yang begitu berat bagi Jeno.
Ya yang membuat berat adalah ketika dirinya harus berurusan dengan pembully di sekolah adiknya.
Ia melangkahkan kaki jenjangnya menuju ruang tengah.
Ia melihat para adik-adiknya bermain, eh bukan mungkin terlihat sedikit bertengkar.
Dengan jahilnya Jeno berteriak, apakah kau tak melihat ada Junjie di sana?
"AKU PULANG!!"
"Aaaa.... Hyung" Teriak Junjie kaget.
Felix yang sedikit sensitif dengan suara teriakan Junjie mengecek ruang tengah.
"Kalian kenapa? Membuatku kaget"
![](https://img.wattpad.com/cover/326907525-288-k556510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven | Lee Felix [END]
Fanfiction[SEQUEL DIARY | Renjun] "Njun? Lu ga nge-reinkarnasikan?" "Kenapa kau menatapku seperti itu?" "Karena" "Kau mirip dengan almarhum sahabatku" "ANDWAEE!!" Start : 4 December 2022 End : 11 Januari 2023 Story by Mrs_Ambivert