01. Abang

14 2 1
                                    

Kringggg....

Matahari telah muncul, dan malam berganti pagi. Kini seorang gadis yang sedang tertidur pulas terganggu dengan suara alarm dari ponsel nya.

"Hoammmm"

"Jam berapa ni?" Ia melirik jam yang ada didinding.

"Astaghfirullahaladzim gua telat"

Tanpa ba-bi-bu gadis itu langsung melompat dari kasur dan berlalu ke kamar mandi.

___

Pukul 07.30...

Sebenarnya dia tidak kesiangan, hanya saja dia takut terkena macet di jalan, dan ya benar saja dia telat 10 menit karna macet dan sesampai nya di sekolah gerbang telah di tutup.

"Pak saya mohon izinin saya masuk yaa"

"Ga bisa kamu sudah terlambat 10 menir"

"Pak please saya mohon, tadi saya terjebak macet di jalan"

"Ga bisa, kamu sudah terlambat "

"Ada apa ini pak?"

"Ini buk si Cala telat, tapi maksa untuk masuk"

"Buk please izinin saya masuk ya buk, Pagi ini mapel sejarah, dan kelompok saya presentasi hari ini"

"Yasudah pak buka gerbang nya biarkan dia masuk" ucap bu Laras selaku guru sejarah sekaligus guru BK.

"Kali ini kamu saya maaf kan, jika terlambat lagi saya tidak akan mengizinkan kamu masuk" ucap pak Bayu sambil membuka gerbang.

"Makasi ya pak saya janji ga akan telat lagi"

"Cala ayo ke kelas"

Pagi ini Bu Laras mengajar di kelas Cala, maka dari itu Cala terbebas dari hukuman.

FYI, Bu Laras guru yang sangat banyak penggemar nya di SMA Khatulistiwa. Selain memiliki paras yg cantik, Bu Laras juga orang yang baik. Siswa maupun siswi yang nakal akan Bu Laras tangani dengan lemah lembut. Tidak seperti guru yg lain pasti akan langsung disuruh temenin tiang bendera.

" Assalamualaikum" salam Cala dan Bu Laras bersamaan.

"Waalaikumsallam"

" Cala silahkan duduk"

" Baik buk"

" Cal lo kok telat si? Tumben banget" ujar Viona Sahabat Cala.

" Tadi macet banget di jalan, gua juga gatau kenapa bisa macet biasanya juga kagak macet" jawab Cala.

Viona hanya ber oh ria.

" Baik karna sesuai janji ibuk Minggu kemaren, hari ini kelompok Cala silahkan maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kalian"

Cala dan teman teman nya yang sekelompok pun maju ke depan, dan menyerahkan flashdisk ke Bu Laras.

"Baik saya akan perkenalkan terlebih dahulu"

AUTOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang