More About Us [ Vsoo ]

Best friend [3]

"malam yang indah"

•••

Jisoo terus menarik dasi taehyung dan sengaja memperdalamkan ciumannya, taehyung cukup kewalahan melihat sahabatnya yang begitu agresif.

Belajar dari mana wanita ini? Apakah efek wine itu saking berpengaruhnya kah jadi seperti ini. Tapi taehyung nenyukai jisoo seperti ini, sangat agresif.

Mereka berdua terus memainkan lidahnya begitu sangat lihai secara brutal tentunya. Terdengar juga suara cap mulut di dalam ruangan apartemen itu.

"Mhmmmmmm..."

•••

Melihat jisoo yang begitu agresif ini memunculkan ide nakal dari pikiran pria ini, sepertinya taehyung ingin menggoda wanita ini yang sedang birahi.

Taehyung ingin melihat bagaimana reaksi sahabatnya ini ketika ia akan menolak sentuhan wanita ini.

"Ehmmm---jisoo sepertinya aku harus pulang."taehyung memutuskan ciumannya secara tiba.

"Kenapa..?"terlihat jelas muka wanita itu memelas secara tiba tiba.

Pasalnya ia sudah terangsang dengan sentuhan pria itu tadi. Di tambah dengan wine yang ia minum, semakin bertambah ingin di sentuh oleh taehyung.

Melihat wajah jisoo yang memelas, membuat taehyung sangat gemas.

"Aku ga bisa lakuin ini lagi, maaf..."ucap taehyung dengan acting gayanya yang sedang memanasin jisoo.

"Aku sadar jika begini terus adanya ga baik untuk hubungan kita berdua sebagai sahabat. Kita bukan pasangan dan kau sudah punya cha eunwoo.."

"Aku akan putus dengannya! Aku hanya ingin diri mu tae, cepat sentuh aku!!"geram jisoo dengan tae yang tiba tiba saja berubah pikiran.

Taehyung yang mendengar kata jisoo pun tersenyum kemenangan, emang otak liciknya selalu bekerja dengan baik. Tapi tidak sampai di situ saja...taehyung terus memancing kesabaran jisoo hingga habis.

"Waktu sudah larut malam, aku harus pergi.."taehyung bersiap siap akan berdiri.

Sebelum itu terjadi jisoo segera menghalangi taehyung yang akan keluar dari apartemennya.

Tidak peduli jika dirinya saat ini hanya memakai bra dan celana dalam yang tersisa. Membuat lekuk tubuhnya terpang pang jelas di depan wajah taehyung.

"Kau mempermainkan ku tae!"

"Bisakah kau minggir? Aku ingin keluar sekarang!"

"Ga bole!"

"Kenapa?"

"Kau masih ada utang dengan ku sialan!"

"Kasar sekali mulut mu jisoo."

"Kau yang memancing ku tae!"