Kamar no 6 [2]

3.4K 194 16
                                    


"Aku pernah melihatnya, tapi di mana yah...?"

•••

Rate: Mature

Terdengar suara deruh nafas panjang dari pria ini, air menetes ke bawah dan mengenai wajahnya, rambutnya yang terlihat masih basah dan belum full kering dan tampaknya pria ini hanya menggunakan handuk di pinggangnya.

Menutupi milik pria itu hanya dengan menggunakan handuk, wanita itu tanpa sadar menelan ludahnya sendiri.

Jisoo bisa melihat dengan jelas bentuk tubuh kekar ini yang ada di depannya, pria ini pandai sekali merawat tubuhnya.

Bahkan wanita itu tidak bosan memandang tubuh milik pria ini walaupun ia tetap tidak bisa melihat wajah pria ini dengan sangat jelas.

Namun waktu sudah menunjukan pukul sembilan lewat enam belas. Tidak ada waktu lagi terpesona dengan tubuh pria ini.

Tangan kanan jisoo dengan berani mengelus wajah pria misterius itu, masih basah karena air menetes mengenai wajah pria itu.

"Akhh..."

Lengan kekar pria itu mencengkram tangan jisoo lalu menenggelamkan wajahnya ke bagian leher wanita itu.

Perpaduan bau susu dengan stoberi membuat pria tersebut terus menghisap leher jisoo, hingga menimbulkan bercak merah di lehernya begitu banyak.

"Tu---mhmmmmm.."

Jisoo mendapatkan serangan bibir dari pria tersebut, melumat dengan dalam sambil bertukar saliva.

Pria itu terus memainkan lidahnya dengan mulut wanita itu, menekan kepalanya juga hingga dalam. Agar ia bisa mengakses lebih dalam lagi.

Jisoo kewalahan, ia tidak bisa membayangkannya jika pria ini begitu brutal dan rakus, bahkan bibirnya akan membengkak sebentar lagi.

"Hahhhh..."




Pria itu terus menguasai dirinya dalam berciuman, lelaki ini tak berhenti dan terus melumat bibir berbentuk love itu.

Wajah jisoo ikut basah juga karena percikan rambut yang berasal dari pria tersebut.

Lelaki itu menghentikan ciumannya sejenak, membiarkan gadis ini menghirup banyak udara di sini.

Tiba tiba saja tangan kekar milik pria itu mulai mengelus paha lembut jisoo yang membuat wanita itu seketika merinding.

Tangannya terus meraba paha mulus jisoo di sana, sentuhan pria itu membuat jisoo melemah hanya sebuah sentuhan sensual dari lelaki ini.

Jisoo mengigit bibir bawah saat tangan pria itu mulai memasuki bagian bawahnya yang masih terbungkus dengan celana dalam.


"Aghhh...."


Satu desahan lolos keluar dari mulut jisoo, ia tak berdaya jika begini terus. Dan jisoo juga tidak mau kalah memberi kenikmatan kepada kliennya.

Maka dari itu jisoo tiba tiba saja mendorong pria itu ke belakang hingga pria itu telentang di sana. Jisoo segera menaiki dan mendudukinya di atas sana.

Tangan jisoo bergerak memegang dada bidangnya dan memberi sentuhan lembut menggunakan jemari jemarinya dan menjilati dada bidangnya, seolah dia sedang menjilati es krirm.

Jisoo beralih menjilati leher pria itu, memberi kecupan banyak di sana.

Jisoo bergerak di atas sana dengan gerakan sensual yang membuat pria tersebut tersenyum miring. Wanita itu melihatnya jika pria itu sedang tersenyum miring padanya.

More About Us [ Vsoo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang