Belajar menjadi pemuass

105 15 2
                                    

Suara hiruk pikuk terdengar heboh di sebuah club malam mewah di Distrik Federal, Meksiko.

Sumedh dengan aura dinginnya sedang duduk menikmati minuman yang disajikan oleh club tersebut. Dia menempati ruangan VIP di lantai dua, yang mana dari lantai dua itu bisa melihat aktivitas orang-orang yang ada di lantai satu.

Dua orang anak buahnya berdiri di belakangnya, sedangkan dua orang wanita cantik berada di samping kiri dan kanannya, yang mana kedua wanita itu berpakaian minim dengan tubuhnya yang terlihat sangat seksi. Salah satu tangan wanita itu berada di dada bidangnya mengelus-elus dada sumedh supaya membangkitkan hasrat seorang sumedh. Sedangkan sumedh hanya cuek sembari menyesap minuman mahal yang ada di dalam selokinya, seakan dia tidak mempermasalahkan tangan wanita itu bengirlya pada tubuhnya.

"Bhasant sudah membawa dan mendandani wanita itu, Bos!" lapor salah salah seorang anak buahnya.

"Suruh dia masuk!"

Tidak lama setelah itu pintu ruangan VIP itu terbuka, di sana berdiri seorang gadis yang dia ambil secara paksa tadi. Yang mana, tampilan gadis itu sudah berubah 100% dari sebelumnya. Gadis itu menggunakan pakaian yang amat terbuka sehingga memamerkan lekukan tubuhnya yang begitu indah dan menggiurkan. Terlihat gadis itu tidak nyaman dengan pakaian yang ia pakai, sebab beberapa kali dia menarik rok seksinya ke bawah, dan badannya sedikit menunduk seakan ia menutupi tubuh bagian depannya.

Bhasant memaksa gadis itu masuk sehingga gadis itu berada di depan sumedh. Setelah itu bhasant pun beralih mendekati sumedh dan berbisik di telinga pria yang memiliki rahang tegas itu.

"Gadis itu sedang datang bulan, apakah kau masih akan memakainya?"

Mata sumedh yang setajam elang itu menatap tubuh gadis itu dari ujung rambut hingga ujung kaki, kemudian matanya naik kembali dan berhenti pada bagian inti tubuh gadis itu. Dia menatap dengan tatapan fokus, sehingga gadis itu merasa tidak nyaman dan menutupi bagian yang ditatap oleh sumedh tersebut dengan tangannya.

"Tidak masalah, aku memiliki banyak waktu untuk menikmatinya," jawab sumedh dengan sebuah smirk iblis yang terpampang pada bibirnya. Sedangkan matanya masih tertuju kepada gadis yang ada di depannya, bahkan gadis itu lebih menarik dari pada dua wanita Super seksi yang duduk di sampingnya.

"Kau ingin kedua orang tuamu baik-baik saja?" tanya sumedh dengan suara datar yang terkesan sangat dingin.

Gadis itu pun menganggukkan kepalanya, tetapi dia tidak berani melihat ke arah sumedh.

"Jika kau ingin orang tuamu baik-baik saja, maka berdiri dengan benar dan menarilah untukku!"

"Ma-maaf, a-aku tidak bisa menari," jawab gadis itu dengan pandangannya yang lurus ke bawah. Tangannya meremas dengan kuat bagian bawah rok seksi yang dia gunakan.

"Salah satu wanita ini akan memperagakannya, kau harus memperhatikannya dan setelah itu kau harus mengikutinya, jika kau melakukan kesalahan maka anak buahku akan langsung membunuh kedua orang tuamu detik ini juga."

Seketika gadis itu menjadi pucat dan dia menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Makanya, kau harus memperhatikannya." sumedh memberikan isyarat kepada salah satu wanita di sampingnya, wanita itu langsung berdiri dan meliukkan tubuhnya di depan sumedh dengan gerakan yang menggoda.

Wanita itu menari beberapa saat, setelah itu duduk pada paha sumedh dan meliuk-liukkan tubuhnya di atas pangkuan sumedh atangannya mengalung pada leher sumedh dan wajahnya mulai terbenam pada ceruk leher sumedh.

"Sudah, hentikan!" mata sumedh beralih kepada gadis yang berdiri mematung di depannya.

"Sekarang giliran kau! Jika tidak sama seperti gerakan wanita tadi, maka orang tuamu akan mati. Aku sudah menempatkan beberapa anak buahku di kediaman orang tuamu," ucap sumedh dengan kalimat ancaman yang sama sekali tidak main-main. Dia benar-benar sudah menempatkan beberapa anak buahnya di kediaman Mr. Robertson.

cruel mafia captive girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang