Bab 6

6.1K 290 10
                                    

Terlihat Dua Anak Remaja, yang berbeda jenis sedang adu bacot, di tengahnya kemacetan...

"Ini tuh semua gara gara Lo yah, Nay"

"Kok..gue sih Ar"

"Ialah..Lo yang gak bangunin gue

"Lo tuh..yang tidurnya kek kebo, susah di banguninnya, tapi gpp sih' gue tetep masih suka sama Lo hehehe"ucapnya terkekeh

Ardian yang mendengarnya mendengus kesal, dan memutar arah motornya ke jalan yang sepi...

"Turun Lo" Bentaknya

"Kok turun sih Ar, inikan masih jauh dari sekolahan,"ujar Nayla

"Bodoamat,gue gak peduli,Lo turun,atau mau gue paksa"ujarnya

Nayla pun sontak turun dari motornya Ardian,mana mau dia di tarik paksa

Ardian yang melihat Nayla turun, pun lantas menancapkan gas motornya pergi meninggalkan nayla sendirian...

"Arrr...Ardiann, Ardiannn..kok gue di tinggal sih tega banget,, nanti  gue tinggalin balik ,pasti nangis nangis "teriaknya sambil berlari mengejar Ardian

Brukk

"Awhh.. sakit "ucapnya meringis menahan sakit di lututnya

Ardian yang melihat Nayla jatuh dari kaca spionnya pun,enggan untuk menolongnya...

****

"Nay, kok Lo jalannya pincang sih? Kaki Lo kenapa"tanya Regan khawatir

"Lutut gue cuma luka dikit kok Gan"ucapnya

"Dikit? Itu gak dikit Nay kita ke UKS yah, ujarnya sambil memegang tangan Nayla menuju UKS

Nayla cuma mengangguk ajakan Regan, untuk membawanya ke UKS

"Ck, lebay luka kek gitu aja harus ke UKS "ucap Ardian jijik,saat melihat Regan membawa Nayla ke UKS

"Bilang aja Lo cemburu kan"ujar Al

"Cemburu? Yakali gue cemburu sama cewe penyakitan "ujarnya remeh

"Apa Lo yakinn?? Gak bakalan suka sama cewe yang Lo omongin penyakitan itu? Ujar Al

"Nanti Lo nyesel udah ngomongin dia penyakitan"ujar Farhan

"Ck'kalian ini sahabat gue apa bukan sih"ujarnya dan melangkah pergi meninggalkan ke dua sahabatnya

Di sisi lain

"Awhh..pelan pelan Gan"ucap Nayla meringis

"Iaa ini udah pelan pelan nay"ujarnya sambil membersihkan luka nayla

"Maaf ngerepotin yah hehe"ucapnya

"Gpp..Sans aja, nih udah" ucapnya

"Makasih yah Re"ujar Nayla

Regan cuma mengangguk angukin kepalanya

"Yaudah..gue pamit dulu ya nay, ada rapat OSIS" ucap Regan

"Siap pak OSIS..."ujarnya terkekeh

"Lo cantikk"

"HAAA

"Gak..Lo salah denger"ucap Regan cengesang dan pergi meninggalkan UKS

Nayla pun melangkah keluar dari UKS, menuju kelasnya, langkahnya berhenti saat mendengar
Suara Alana, yang sedang menelepon...

"Iya sayang makasih yah, udah temenin aku ke mall kemarin"ucapnya

"Temenin? Bukanya Ardian sama gue kemarin"ucap Nayla membatin

"Iya sayang  pasti... lagian gue juga gak suka sama si Adrian, cuma suka duitnya aja hahaha" ucapnya ketawa

"HAAA?" Kaget Nayla
Jadi selama ini Alana cuma manfaatin Ardian doang" batin Nayla

"Alanaa" teriak nayla

Alana yang terkejut pun, lantas mematikan sambungan teleponnya

"Jadi selama ini..Lo cuma manfaatin Ardian doang? " Tanya Nayla

"Iya' emang kenapa? Lo mau marah? Lo mau cepuin ke Ardian, coba aja sih pasti si Ardian nya gak percaya sama Lo " Tanyanya remeh

Plakkk

Alana lantas memegang pipinya yang sakit, akibat tamparan Nayla.dan  dia melihat Ardian pun, lantas menjatuhkan tubuhnya ke lantai

Brukk

"Awuhh sa..sakit hikss "ucap Alana meringis

"NAYLA...." Teriak Ardian keras

Dan menghampiri dua gadis itu...

Nayla yang terkejut pun lantas membalikkan badannya dan ....

Lanjut gak nih??😗

Aku up nya sehari Skali doang yah✨

Hihihi Suka gak nih sama cerita aku?😔😗
Jangan lupa coment yah
Votenya juga yah
Coment pliss🙏

KISAH KITA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang