Bab 9

6.7K 384 47
                                    

Haii 🥺

Welcome

Selamat membaca🖤

Adrian terbangun dari tidur nyenyak nya, dan terlihat lah seorang gadis yang tengah tertidur begitu nyaman di dada bidangnya. Senyum Ardian mengembang' melihat wajah damai Nayla saat tidur

"Cantikk"gumamnya

Cekrekk

Ardian mengambil gambar dirinya dan nayla, saat nayla begitu nyaman memeluknya..
Dan terseyum simrik saat melihat potonya dan Nayla...

"Gue benci, Lo Nayla"ucapnya lirih

"Andaikan Lo bukan anak dari Devan Aksarion, munkin gue udah mulai buka hati buat Lo "batinnya

Cup

Ardian seketika mencium bibir nayla sekilas..

"Tapi saat gue liat Lo, rasa benci itu malah makin nambah Nay"lirihnya, dan memejamkan matanya dan memeluk erat tubuh Nayla
Biarin kek gini dulu, sebelum Lo pergi dari gue...

Pagi pun tiba, matahari memancarkan sinarnya  ke seluruh permukaan bumi, terlihat Dua remaja yang tengah berpelukan mesra layak sepasang kekasih, tapi sayangnya mereka bukan sepasang kekasih..

Nayla pun terbangun saat cahaya matahari menyinarinya, dan terkejut saat melihat Ardian memeluknya..

"Andaikan Lo nerima balik perasaan gue Ar, munkin gue udah seneng banget, dan gue usaha in buat sembuh karna Lo" lirihnya

"Lo kok ganteng banget sih Ar, jadi nambah suka deh" ujarnya

"Gue..tau gue ganteng " ucapnya pede

"Haa... Lo dah bangun? Tanyanya

"Dari tadi, pas Lo ngomong, gue bakal usahain buat sembuh demi Lo Ar" ucapnya meniru gaya bahasa Nayla..

"Emang Lo gak ada niat gitu, buat suka balik sama gue? Tanyanya

"Gak ada, sampai kapan pun itu, sampai Lo mati sekali pun" ucapnya dan melangkah menuju ke kamar mandi...

Nayla pun cuma melihat kepergian Ardian dengan mata yang berkaca-kaca..

"Apa gue gak pantes buat bahagia?" Tanyanya pada diri sendiri..

Nayla pun bangun dan melangkah pergi ke arah dapur untuk membuat sarapan...

"Lo ngapain di situ?" tanya Ardian

"Anjirr ngageting aja, kek setan Lo suka ngagetin orang" ujarnya

"Masak apa"

"Lo suka nasi goreng gak Ar"

"Suka, tapi jangan pedes yah"

"Okey"

Ardian melihat Nayla sibuk dengan kegiatan memasaknya pun, lantas memeluk Nayla dari belakang dan menyimpan dagunya di pundak Nayla...

Deg

"Lo kenapa tegang gitu? Tanya Ardian

"Lo ngapain peluk gue kek gitu? Udah mulai suka yah" tanya Nayla

"Dih.. ke pedean banget Lo, gue cuma mau aja meluk Lo" ucapnya

"Udah udah tangan Lo jauhin, nih nasi gorengnya dah Mateng" ujarnya

"Hem"

Nayla pun menuangkan nasi goreng ke piring Ardian..

"Gimana enak gak? "

"Belum gue cobain"

"Yaudah cobain buru"

"Hem"

Adrian pun lantas, menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya dan merasakan masakan Nayla begitu nyaman di mulutnya

"Enak "

"Bagus deh, nanti kalau kita dah nikah, gue tiap hari masakin Lo, sama anak anak kita" ujarnya dan membayangkan bagaimana nanti kalau dia nikah bersama Ardian..

"Gak usah mimpi, gue gak bakal nikah sama cewe kek Lo" ucapnya

***
Hari hari pun telah Nayla lalui, tanpa adanya Malasah lagi. Gak seperti saat ini

Nayla berjalan di koridor sekolah dengan senyum yang terus mengembang, ntahlah akhir akhir ini dia begitu merasa senang, dan dia  tak lupa tuk  meminum obatnya agar dia cepet sembuh, demi lelaki yang dia cintai..

"Gak ada malu banget yah,  mau aja tidur sama cowok" ucap siswa 1 saat melihat Nayla

"Buah gak jatuh dari pohonnya" ucap siswa 2

Nayla merasa risih saat siswa yang dia lewati, menatapnya gak suka

" Huuh dasar jalang, cewe gak punya harga diri" ucap siswa 1

" Nayla... Sini " teriak cita

Nayla yang melihat cita meneriakinya pun, lantas berjalan ke arah cita..

"Ada apa..kok orang-orang gak suka liat gue? Tanyanya

"Emang Lo gak liat Nay? Gak buka hp? " Tanya Nada

"Liat apa?, Gak.. hp gue rusak abis jatoh" ujarnya

"Nih gue liatin ya" ucap cita sambil memberikan hp nya ke Nayla..

Deg

Nayla pun terkejut saat melihat dirinya memeluk tubuh laki laki yang tak memakai baju, yang tak lain adalah Adrian. Dan lebih mennyahat hati Nayla  saat membaca caption nya " jalang"...

"Adrian mana? " Tanya Nayla serius

"Tadi gue liat di Roftop Nay" ujar Al

Nayla pun berlari ke arah Roftop, yang ingin menemui Ardian dan meminta penjelasannya...

"Nay" teriak Nada yang hendak mengejar Nayla

"Udah gak usah di kejar yank!
Biar nayla menyelesaikan masalahnya" ujar Farhan..

Roftop

Brakk

"Adrian" teriak Nayla

"Lo..yang nyebarin Poto itu kan? " Tanyanya

"Iyah emang kenapa? Lo marah? Gak suka? emang Lo jalang kan" ujarnya

"Mau Lo apa Ar? "

"Mau gue? "

"MAU LO MATI NAYLA REVALINA"

DEG

                            🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺

Hehe di gantung lagi🥺🤣

Nayla sama si Regan apa saudaraan yah??🥺😚

Pesan buat si Adrian dong?!

Coment and vote yah🥺😚

KISAH KITA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang