Bab 19

3.5K 172 5
                                    

Haii besti 😚
Hehe sory baru up

Selamat membaca 🖤

Matahari memancarkan sinarnya melewati celah
Jendela kamar Ardian dan Nayla.  Ardian terusik dengan  sinar matahari itu terbangun dan melihat seorang gadis yang tengah tertidur di sampingnya..

Hum

" Mas udah bangun?

"Udah sayang"

"Mommy Deddy" teriak Arion di luar

" Iya sayang" ucap nayla dan berjalan menuju pintu

" Kenapa Hem? Tanya Nayla

" Laper mom"

" Yaudah sana mandi trus mam"

" Siap mommy" ucapnya dan berlari

" Sayang" teriak Ardian

" Iya mas kenapa"tanya Nayla sambil memasak

" Dasi aku mana? Tanya ardian

" Di lemari mas, coba cari" jawab Nayla

" Udah sayang tapi gak ada"

" Cari yang bener"

" Mommy" teriak Arion menuju dapur

" Kenapa boy? Tanya Nayla

" Barbie Arion kok gak ada satu? Tanyanya

" HAA" kaget Ardian

" Sejak kapan Arion mainnya Barbie ?

" Sejak kemarin Ded"

" Cari yang bener sayang Barbie nya, sapa tau nyelip di bawa kasur " ucap Nayla

" Udah mom, tapi gak ada"

" Arghh cari yang bener sayangnya mommy" ucapnya kesal melihat anak dan suaminya..

Arion dan Ardian melihat Nayla kesal pun berlari sebelum kena Omelan lagi"

" Astaghfirullah"

***
Huek

Huek

" Mommy kenapa? Tanya Arion saat melihat Nayla keluar masuk WC

" Gak tau mommy ngerasa lemes banget trus mual" ucap Nayla

"Bibir mommy pucet" ucap Arion khawatir

" Mommy ke kamar ya "

" Rion temanin yah mom" ucap Arion sambil memegang tangan mommy nya
Nayla cuma mengangguk

"Mommy istirahat ya, Rion mau telpon Deddy dulu" ucapnya dan mengambil hp Nayla

" Halo sayang"

"Ini Arion Ded"

" Kenapa boy? tanya Ardian

"Mommy sakit Ded, mual mual sedari tadi"

" HAA, yaudah tunggu Deddy pulang" ucap Ardian dan mematikan sambungan teleponnya

" Han gue serahin ke Lo pekerjaan gue hari ini, gue mau balik dulu, Nayla katanya mual mual" ucap Ardian dan berlari meninggalkan kantornya..

Apartemen

" Sayang " teriak Ardian

" Huts.. diam Ded mommy lagi tidur" ucap Arion sinis

Ardian melihat Nayla terbaring dengan bibir pucat nya merasa kasihan..

" Emang mommy sudah makan boy?

" Udah Ded, tadi pas dah mam mommy mual "

" Eh mas udah pulang? Tanya Nayla lemes  saat melihat suaminya

" Iya, kata Arion kamu mual mual jadi mas pulangnya cepat" ujar Ardian

" Hem, aku gak tau kenapa mual mual gini"

" Kita ke RS yah, takutnya kamu kenapa kenapa"ucap Ardian dan Nayla cuma mengangguk..

Rumah sakit

" Istri saya kenapa Dok? Tanya Ardian

" Alhamdulillah.. ibu nayla hamil 2 Minggu pak" jawab dokter

" HAA, serius dok istri saya hamil" kaget Ardian

" Iya pak, selamat yah saya permisi dulu" ucap dokter

" Ded mommy sakit apa? Tanya Arion

" Mommy hamil boy" jawab Ardian senang

" Ha..hamil? Hamil apaan Ded"

" Di perut mommy ada Dede sayang"

" Wah, Rion udah ada Dede yah Ded? Tanyanya

" Iya sayang"

"Anjir kecebong gue"

" Mas aku ha..hamil? Tanya Nayla

"Iya sayang, kamu hamil" jawabannya

" Mulai sekarang kamu gak boleh ngapa-ngapain oke, gak boleh kecapean !!" Pesan ardian

Nayla cuma mengangguk, dan tersenyum bahagia bahwa dirinya hamil...

"Yaudh ayo pulang Ded mom" ajak Arion

" Ya udah ayo" ujar Ardian

Parkiran

Dringg

Dringg

" Halo Ar Lo di mana anjir " teriak Al dalam telpon

" Hem, gue di rumah sakit"

" Ngapain Lo ke rumah sakit?

" Anterin Nayla "

" Emang Nayla kenapa?

" Nayla hamil"

" HAA serius Lo, anjir kecebong Lo udah jadi ya" ucap Al ketawa..

" Hem"

" Cepet balik woy, gue di depan apartemen Lo"

" Ngapain Lo, mau makan?

" Enak aja, bini gue mau ketemu Nayla"

" Oh, okeh" ucap Ardian dan mematikan sambungan teleponnya..

" Yaudah ayo kita ke mobil" ujar Ardian

" Nayla hamil? "Batin seseorang yang sedari tadi mendengar percakapan Ardian, dan tersenyum simrik..

Bersambung 🍁🍁

Hehe🥺 sory baru up ya

Coment and vote ges ya

See you

KISAH KITA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang