Bab 7

6.4K 357 21
                                    

Haii welcome

Selamat siang ,sore,malam,bagi yang baca di part ini..

Coment dong 🌻

"Iya sayang makasih yah, udah temenin aku ke mall kemarin"ucapnya

"Temenin? Bukanya Ardian sama gue kemarin"ucap Nayla membatin

"Iya sayang  pasti... lagian gue juga gak suka sama si Adrian, cuma suka duitnya aja hahaha" ucapnya ketawa

"HAAA?" Kaget Nayla
Jadi selama ini Alana cuma manfaatin Ardian doang" batin Nayla

"Alanaa" teriak nayla

Alana yang terkejut pun, lantas mematikan sambungan teleponnya

"Jadi selama ini..Lo cuma manfaatin Ardian doang? " Tanya Nayla

"Iya' emang kenapa? Lo mau marah? Lo mau cepuin ke Ardian, coba aja sih pasti si Ardian nya gak percaya sama Lo " Tanyanya remeh

Plakkk

Alana lantas memegang pipinya yang sakit, akibat tamparan Nayla.dan  dia melihat Ardian pun, lantas menjatuhkan tubuhnya ke lantai

Brukk

"Awuhh sa..sakit hikss "ucap Alana meringis

"NAYLA...." Teriak Ardian keras

Dan menghampiri dua gadis itu...

Nayla yang terkejut pun lantas membalikkan badannya dan ....

"LO APAIN DIA BANGSAT" Bentaknya, membuat nayla terkejut

" I...ini gak seperti yang Lo liat Ar"  ujar Nayla

"LALU APA? "

"ITU LO NGEDORONG DIA ANJING!! "

"BISA GAK SIH LO JAUH HIN GUE? "

"GUE DAH MUAK, SAMA TINGKAH LAKU LO NAYLA! " Bentaknya

Al dan Farhan, yang melihat Ardian ngebentak bentak Nayla pun, lantas menghampiri sang sahabat...

"Ar..tahan emosi Lo bangsattt! " Ujar Al

"MURAHAN"

Nayla terkejut mendengar itu.semua siswa pun sudah mulai Rame menyaksikan Ardian semarah itu, padahal Nayla cuma membantu Ardian, tapi malah dirinyalah yang mendapatkan makian

"LO MURAHAN! PENYAKITAN! GAK PANTAS BUAT GUE ARDIAN STEVANO! "

"LO GAK MALU NGEJAR-NGEJAR COWOK? "

"GUE AJA YANG LO KEJAR KEJAR, MERASA JIJIYK!"

"LO GAK PUNYA HARGA DIRI, SEBAGAI WANITA!"

DEG

TES
Air mata yang sedari tadi Nayla tahan pun, lolos begitu aja di pipi mulusnya

Plakk

Nada yang datang tiba-tiba langsung menampar pipi Ardian dengan geram

"UDAH STOP ARDIAN"Bentak Nada emosi

Bahu Nayla bergetar sedari tadi, dengan Air mata yang terus mengalir di pipinya. Dadanya yang terasa sesak akibat kesusahan bernapas.tapi hatinya jauh lebih sakit, di permalukan di depan semua siswa, oleh lelaki yang dia cintai...

"Udah nay, kita ke kelas aja" ucap cita sambil merangkul Pundak Nayla

Nayla cuma diam dan melangkah pergi, tetapi langkahnya berhenti saat mendengar perkataan Ardian...

"Dan satu lagi, Lo gak usah jadi babu gue " ujarnya lantang

***
"Nad' gpp kan kalau gue nginap di rumah Lo ? Besok gue baru ke apartemen Ardian ngambil barang barang gue "Tanyanya

"Yehh,,gpp Nay kek siapa aja, besok gue temenin Lo ke Apartemen Ardian" ujarnya

"Nad' Lo gak malukan temanan sama gue ? Tanyanya

"Ngapain malu sih Nay, temenan sama Lo tu seru "uajarnya tersenyum

"Makasih yah"

"Sama sama"

Di sisi lain

"Brengsek banget Lo jadi cowo Ar!, Yang gak bener di perjuangin, yang tulus di sia siain" ujar Al

"Alana tuh gak seburuk yang kalian pikir" ucapnya

"Lo gak takut sama penyesalan Ar? Tanya Farhan

"Ngapain takut, sampai kapan pun gue gak akan nyesel sama Nayla, walaupun dia sekarat "ujarnya

"Saat ini, emang Lo gak nyesel, tapi NANTI, NANTI Lo bakalan nyesel Ar "ucap Farhan menekan kata NANTI

"Gak bakalan Farhan pradifta, seorang Ardian Stevano nyesel sama cewe penyakitan"

**
"Nay.. obatnya Jan lupa di minum yahh" teriak Nada di kamar mandi

"Gue udah gak mau minum obat Nad"
ucap Nayla lirih

Sorry yah baru up hehe😀

Part ini seru gak?😚
Coment yah ges
Jangan lupa vote

Lovyuu🖤

KISAH KITA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang