We get married!! [Finish]

Empat

Waktu berlalu, sekarang  pernikahan Aldo dan Chika sudah semakin dekat. Tapi di antara keduanya belum ada benih-benih cinta yang timbul padahal mereka sudah beberapa kali bertemu tapi hasilnya tetap nihil, mungkin juga perkara age gap yang membuat mereka susah untuk akrab

🍀🍀

Pagi ini Chika membantu bundanya untuk memasak di dapur.

"Chika, gimana persiapan buat nikahanmu udah lengkap semua?" Tanya sang bunda

"Udah semua kok bun, kan aku pakai wedding organizer jadi semua Udah di urus sama mereka" jawab Chika

"Ohh ya udah kalo gitu, terus bunda mau tanya soal kuliahmu itu gimana sekarang?" Tanya bunda sekali lagi

"Aman kok bun kuliahnya,tapi ya gitu masih sibuk revisi skripsi" balas chika

"Kamu jangan sering-sering bergadang ya Chik, pernikahanmu udah dekat lho bentar lagi, kamu harus jaga kesehatan jangan banyak bergadang" nasihat dari bunda

"Iya bundaku tersayang" ucap Chika lalu ia membawa piring piring berisi makanan untuk di letakkan di meja makan

Tiba-tiba ayah Chika datang menghampirinya yang sedang sibuk menata makanan.

"Aduhh anak bungsuku ini rajin sekali, mentang-mentang udah mau nikah" goda sang ayah

"Ihh apaan sih ayah dateng Dateng langsung ngejek" ucap Chika kesal

Sang ayah hanya bisa terkekeh mendengar jawaban sang anak, setelah itu ia mendudukkan dirinya di kursi meja makan.

Chika pun ikut mendudukkan dirinya
"Kak Aya nanti jadi ke sini yah?" Tanya Chika

"Iya Chik, nanti kakakmu kesini sama suaminya plus cucu kesayangan ayah" jawab sang ayah

"Waduh rumah jadi rame dong yah kalo ada mereka" ucap Chika

"Ya pasti lah kalo itu" balas ayah Chika sambil tersenyum.
"Tapi nanti setelah kamu nikah rumah ini pasti jadi makin sepi" sambungnya

"Ihh ayah jangan ngomong begitu dong, Chika jadi sedih nih" ucap Chika sedih, ia baru sadar jika dia sudah menikah nanti pasti dia bakal ninggalin ayah dan bundanya.

Di lain sisi Aldo pagi ini sedang bersantai sambil bermain FIFA di  PlayStation milik Aldo  di ruang tengah bersama dengan sepupunya yang tidak lain adalah Florence, mereka hari ini libur kuliah karena hari ini adalah hari Minggu.

"Hahaha, Madrid lu kalah kan 2-0 dari Barca gua" ucap Florence mengejek

"Dih baru menang sekali udah belagu aja lu Flo" balas Aldo dengan muka kesal

"Ye sirik aja lu jadi orang" balas Florence

"Btw do, nanti pas lu nikah gua mau dong jadi groomsmen lu"  pinta Florence

"Iya itu pasti lah,lu sama Zean jadi groomsmen gua" balas Aldo

Tiba-tiba saat mereka tengah asik bercengkrama ponsel Aldo berdering

Kak Chika
Is calling 📞.....

Segera saja Aldo langsung mengangkat telfon itu

"Halo kak Chika"

"Halo do, kak Chika cuma mau ngingetin hari ini kita mau fitting baju jadi nanti kamu jangan lupa buat jemput kakak"

"Iya kak Aldo nggak lupa kok"

"Ya udah kalo gitu, see you"

"Iya...
Belum sempat Aldo menyelesaikan ucapannya telfon itu sudah terputus. Aldo hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.

"Kenapa do, kok muka lu lempeng gitu habis angkat telfon" tanya Florence

"Ini tadi kak Chika ngingetin gua kalo hari ini kita mau fitting baju" jawab Aldo lesu.

"Ya bagus dong do lu jadi bisa makin akrab sama dia, gunain kesempatan ini buat deketin doi. Bukannya seneng mau ketemu calon istri lu malah kayak kesel begitu" jelas Florence

"Omongan lu ada benernya sih Flo, gua bener-bener gk tau sama sekali cara buat ngehadapin cewe" ucap Aldo

"Ya elah do cuma perkara ngobrol sama cewek aja lu masih kikuk, kayaknya lu harus berguru deh ke gua sama Zean" ejek Florence

"Ya gimana lagi seumur hidup belum pernah gua Deket sama cewek kecuali nyokap gue sendiri" jelas Aldo

"Sini gua kasih tau, lu tuh kalo sama cewek tuh jangan cuma iya enggak iya enggak doang, lu tuh harus lebih banyak cari topik buat bisa ngobrol sama doi. Lu harus nempatin diri lu bukan cuma sekedar jadi pendengar tapi sekali kali lu tuh juga harus jadi pembicara kalo lagi ngobrol" ucap Florence panjang lebar

"Oh iya cewek juga senang kalo di beri perhatian kecil, menurut pandangan gua cewek zaman sekarang suka sama cowok yang act of service" sambungnya

"Makasihh buat advicenya bro" ucap Aldo
"Iya sama-sama do, sebagai seorang sahabat udah seharusnya kan gua begitu" balas Florence

Tbc....

Maaf ya kalo ceritanya pendek-pendek setiap chapter nya