Sembilan

1.5K 147 0
                                    

"bundaa, Chika lulus" teriak Chika sambil berlari ke arah bundanya

"Selamat ya sayangnya bunda" ucap sang bunda

"Selamat ya dek akhirnya kamu sarjana juga" ucap Aya yang entah dari mana tiba-tiba muncul sambil mengendong Christy anaknya.

"Loh kak Aya kok udah disini aja sih" ucap Chika sambil menghampiri kakak dan keponakannya tersebut.

"Iya lah mumpung Abang ipar mu itu udah libur jadi kita ke sini lebih cepat deh" jelas Aya

"Terus Abang putra kemana sekarang?" Tanya Chika

"Ngobrol sama ayah di gazebo belakang rumah" jawab Aya

"Ohh kirain kemana" ucap Chika

"Aldo, Dey ayo masuk ke dalam rumah" ajak bunda Chika

"Eh ada Aldo toh" ucap Aya

"Iya kak Aya" ucap Aldo singkat

Akhirnya setelah itu mereka masuk ke dalam rumah.

"Duduk sini do samping aku aja" pinta Chika

Setelah itu segeralah Aldo mengambil tempat di samping Chika. Bunda yang melihat tingkah mereka berdua tak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Wuihh makanannya keliatan enak2 nih" ucap Dey

"Iyalah Dey kan yang masak bunda" ucap bunda Chika

"Hehehe iya bunda" balas Dey disertai dengan  senyumnya

Dey memang sudah akrab dengan keluarga Chika oleh sebab ia ikut memanggil orang tua Chika dengan sebutan ayah bunda.

"Aku ambilin makanan ya do" ucap Chika.

"Iya kak Chika" jawab Aldo

Saat mereka sedang asik makan siang bersama tiba-tiba ayah Chika dan Abang iparnya muncul.

"Papii" teriak Christy sambil ia berlari ke arah putra

"Eh anak papi" ucap putra sambil menangkap putri kecilnya itu.

"Sini putra makan siang dulu" ucap Aya ketus

"Kak Aya ih jangan begitu dong ke bang putra" ucap Chika membela Abang iparnya.

"Iya nih kakakmu tuh ngeselin tau Chik" ucap putra, setelah putra mengucapkan itu ia mendapat pukulan di lengannya yang dilayangkan oleh Aya

"Nah kan ini nih suka pukul suami sendiri" ucap putra

"Ya abisnya kamu ngeselin" ucap Aya malas.

"Udah-udah jangan dilanjut nanti kalian berantem beneran" ucap Ayah Chika memisahkan pertikaian antara anak sulung dan menantunya itu.

"Nih yah makanannya" ucap bunda sambil menyodorkan piring berisi makanan kepada suaminya.

"Makasih sayang" ucap ayah

"Jangan sayang2 an ih kita udah tua malu mas" ucap bunda

"Malu2 tapi mau kan" goda ayah

Semua yang ada di meja makan hanya bisa tertawa melihat kelakuan ayah dan bunda.

Tiba-tiba handphone milik Aldo bergetar, menunjukkan sebuah notif pesan.

Jamet gang 🤙🏽

Zean🐵
Woi emergency gaes

Flo🦍
Ada apaan ze?

Zean🐵
Teman SMA kita, si elang meninggal siang ini!!!

Innalilahi
Kita melayat nggak?

Zean🐵
Ya iyalah do, gua otw nih

Flo🦍
2in gua juga otw

Okee kalo gitu gua juga

Setelah mengirim pesan tersebut Aldo langsung mengutamakan keinginannya untuk pulang lebih dulu .

"Kak Chika aku pulang dulu ya" ucap Aldo

"Loh kok pulang sekarang sih do" tanya Chika

"Iya nih kenapa do kok pulang duluan" imbuh putra

"Ini bang teman SMA ada yang berpulang ke Rahmatullah" ucap Aldo
"Terus sekarang aku mau melayat" sambungnya

"Innalilahi, ya udah do kalo gitu silahkan pulang duluan" ucap putra

"Aku pulang duluan ya bunda ayah" pamit Aldo sambil ia mencium punggung tangan mereka.

"Hati2 dijalan ya nak" ucap Ayah Chika

"Iya yah" ucap Aldo setelah itu ia meninggalkan kediaman keluarga Chika.

🍀🍀

"turut berduka cita ya Tante, saya sama yang lainnya pulang dulu" pamit Zean pada ibu dari mendiang elang teman mereka semasa SMA

Setelah mereka berpamitan akhirnya tiga serangkai itu pulang. Mereka bertiga tak menyangka bahwa salah satu teman mereka akan berpulang ke tuhan dengan secepat ini pasalnya mereka baru saja lulus dari SMA.

"Guys dari pada sedih2 terus mending kita Nongkrong" ajak Aldo sambil ia menyetir mobil.

"Gua ikut aja lah" sahut Florence.

"Yuk gas aja gua mah" ucap Zean

Sesampainya di Angkringan mereka langsung mengambil tempat duduk. Sambil menunggu minuman dan makanan jadi mereka lanjut mengobrol.

"Do lu kok keliatan santai aja sih, padahal lu dah mau nikah" celoteh Zean.

"Ya terus gua harus kayak gimana sih bro" ucap Aldo malas

"Ya lu emang kagak mikirin venue Acaranya apa" ucap Zean

"Ya elah zaman sekarang tuh dah ada wedding organizer ya ze jadi kagak usah susah-susah kita ngurusin nikahan" jelas Aldo

"Ohh kirain lu ngurusin nikahan lu sendiri kagak pake begituan" ucap Zean

"Kalo ada yang mudah kenapa harus susah-susah, ya kan do" ucap Florence sambil menyenggol Aldo dengan bahunya.

Setelah itu Aldo dan Zean hanya bisa tertawa mendengar penuturan sahabatnya itu.

Tbc...

Suasana di angkringan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di angkringan

Jangan lupa komen dan vote
👇

We get married!! [Finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang