"Sekarang kita sudah berada di penghujung acara hari ini, silahkan para tamu undangan memberi ucapan pada kedua mempelai" ucap sang mc
Satu persatu orang memberi selamat pada Aldo dan Chika. Tak terkecuali dua sahabat tengil Aldo.
"Selamat ye do, kirain lu bakal nikah paling terakhir dari kita bertiga eh malah sekarang lu duluin gua sama Zean. Gua doain semoga kalian langgeng sampai kakek nenek" ucap Florence memberi selamat.
"Cepetan Flo giliran gua nih" ucap Zean sambil mendorong Florence
"Sabar dong anjirr" ucap Florence
"Selamat ya buat kalian, Kak Chika hati-hati ya, soalnya Aldo mainnya kasar kak" ucap Zean dengan nada mengejek.
Chika yang mendengar itu hanya bisa tersipu malu. Sedangkan Aldo sudah sangat sebal dengan sahabatnya itu.
"Apaan sih lu ze" ucap Aldo salting sambil ia memukul pelan si Zean
"Nih gua kasih sesuatu" ucap Zean menyalurkan suatu barang ke tangan Aldo.
Aldo yang melihat barang apa yang di berikan oleh Zean hanya bisa geleng-geleng kepala. (Untuk barang apa yang Zean beri itu Ytta ya guys🤣)
"Punya sahabat kok kelakuannya kayak begitu ya tuhan" ucap Aldo kesal.
"Emang apa sih do yang dikasih sama Zean" tanya Chika penasaran
"Bukan apa-apa kok kak Chika" ucap Aldo sambil menggeleng.
Setelah itu bergantian Dey dan Febrian yang memberi selamat pada mereka.
"congrats ya buat kalian berdua" ucap Dey begitu pula dengan Febrian.
"Thank you Dey, kalian juga cepetan nyusul dong" ucap Chika
"Nanti dulu Chik masih nabung" ucap Febrian
"Iya nih kalo kita udah sekaya kalian kita juga bakalan nikah muda ya nggak sayang" ucap Dey sambil menyenggol lengan Febrian.
"Iya sayang hehehe"ucap Febrian sambil ia menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal itu.
Kini giliran tamu lain memberi selamat pada kedua mempelai, tamu tersebut tak sengaja membuat Chika terkejut bukan main.
"Hai Chik, it's been a long time not see you, by the way congrats ya buat pernikahan kalian" ucap tamu tersebut.
Suara itu, suara yang selama 5 tahun Chika rindukan. Suara yang tiba-tiba hilang dari kehidupannya yang sekarang tiba-tiba terdengar kembali saat dimana dia sudah resmi berstatus sebagai istri seseorang.
"Zahran, kok kamu tau aku menikah hari ini padahal aku nggak ada undang kamu loh" ucap Chika gemetar.
"Sebelumnya maaf ya Chik aku datang ke nikahan kamu padahal aku nggak di undang, aku tahu dari Febrian" balas Zahran.
"Udah ya Chik nggak enak sama tamu yang lain yang udah ngantri" ucap Zahran kemudian laki-laki itu pergi.
"Ran dengan mudahnya kamu kembali lagi ke hidup aku seakan kejadian itu nggak pernah terjadi, i hate and love you Zahran Khaulah" monolog Chika dalam hati.
Aldo yang menyadari istrinya sedang termenung langsung ia bertanya.
"Kak Chika nggak apa-apa kan?" Tanya Aldo khawatir, Ia takut Chika jatuh sakit karena terlalu lama berdiri.
"Gpp kok do, i am fine" ucap Chika singkat
Tak ada balasan dari Aldo ia hanya menganggukan kepalanya. Aldo tahu ada sesuatu yang sekarang Chika sedang sembunyikan dari dirinya, namun Aldo belum tahu pasti apa yang disembunyikan oleh istrinya.
Sekarang satu persatu tamu undangan sudah pulang, tersisa lah kedua mempelai dan keluarga mereka.
"kita langsung pulang sekarang yah?" Tanya bundanya Chika
"Iya bun kita pulang sekarang" Jawab ayah Chika
"Iya yah kita mending pulang sekarang kasian Christy udah kecapean" ucap Aya
"Sini sayang biar Kity aku yang gendong" pinta putra
Setelah itu Aya menyerahkan sang putri kepada papanya.
"Terus aku gimana yah?" Tanya Chika
"Ya kamu pulang sama Aldo dong sayang" ucap sang ayah
"Ihh Chika belum siap, terus nanti barang² Chika gimana?" Rengek Chika pada Sang ayah.
"Ya besok kan kamu sama Aldo bisa ambil sayang" jawab sang ayah lembut
"Iya nak Chika kamu ikut Aldo pulang ke apartemennya dulu ya" pinta mama Aldo
"Iya Chik kamu mending langsung pulang ke apartemennya Aldo" ucap bunda.
"Yaudah deh kalo gitu" ucap Chika sambil memanyunkan bibirnya. Aldo yang melihat itu hanya bisa terkekeh.
"Aldo papa sama Mama pulang dulu ya" pamit papa Aldo
"Iya pah hati2 di jalan" ucap Aldo.
Setelah itu Aldo dan Chika mencium punggung tangan mereka.
"Ayah dan bunda juga pulang dulu ya nak" pamit ayah Chika.
Sekali lagi Aldo dan Chika mencium punggung tangan mereka sebelum keduanya benar-benar pergi.
"Kakak sama bang putra juga duluan ya do Chik" ucap Aya
"Iya kak" balas Aldo dan Chika secara bersamaan.
Sekarang hanya tersisa mereka berdua di tempat venue tersebut.
"Pulang sekarang yuk kak Chika, aku udah ngantuk soalnya" ucap Aldo
"Terus kalo kamu ngantuk yang nyopir mobilnya siapa?" Tanya Chika
"Tenang aja kak, si Zean masih di sini kok. Dia udah nunggu di parkiran mobil" jelas Aldo
"Yaudah kalo gitu ayo samperin si Zean kasian dia kalo sendirian di mobil" ucap Chika
Setelah itu tanpa ba-bi-bu Chika langsung menarik tangan Aldo menuju ke parkiran mobil.
Tbc...
Gimana nih guys, makin seru nggak ceritanya?
Kalo seru jangan lupa vote dan komen ya.Zahran Khaulah
Siapa sih si Zahran ini?
Masih rahasia ygyBtw si Zahran ni tipe-tipe cowok studio Ghibli gak sih? Kalo menurut aku sih iya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
We get married!! [Finish]
Fanfiction⚠️ Short story ⚠️ Don't expect to much Chika Aruna perempuan muda berumur 24 tahun sudah mulai mendapat desakan untuk segera berumah tangga, kesabaran orang tuanya sudah habis, akhirnya mereka memaksa Chika untuk di jodohkan dengan seorang pemuda ya...