"Maaf pa, Aldo baru Dateng jalanan macet tadi" ucap Aldo, ia sengaja berbohong karena takut akan kena marah papanya jika jujur.
"Yaudah nggak apa-apa, sana buruan duduk" ucap sang papa.
"Iya pa" jawab Aldo singkat
Aldo segera mengambil tempat duduk di samping Mamanya, tepat saat dia menatap ke depan netranya tak sengaja berpapasan dengan mata coklat seorang wanita di depannya, langsung saja Aldo membuang muka karena ia salah tingkah ditatap gadis itu.
"Aldo, kenalin itu Calon kamu namanya Chika Aruna, dia 5 tahun lebih tua dari kamu. Dan Chika kenalin itu anak saya namanya Revaldo bumantara dia baru aja masuk fakultas kedokteran univ 48" ucap papa Aldo
"Kenalin, aku Chika" wanita yang ada dihadapannya mengulurkan tangan.
" Saya Revaldo bumantara" jawab Aldo sambil membalas uluran tangan tersebut.
Chika terkekeh dengan jawaban singkat Aldo, ia sedikit geli saat Aldo memperkenalkan dirinya secara formal menggunakan kata saya. Sedangkan Aldo, saat ini hatinya berkecamuk dengan cepat.
"Oh iya, Aldo ini teman papa namanya om Hendro. Sedikit cerita, kita sudah berteman dari SMP dulu waktu kelas 9 kami pernah berjanji bakalan jodohin anak kita,makanya sekarang kita jodohin kalian" cerita singkat dari papa Aldo.
"Kenapa ayah sama om gk jodohin Aldo sama kak Aya aja" tanya Chika secara spontan.
"Hahaha Chika kakakmu itu terlalu tua buat Aldo, kalo kamu kan cuma beda sedikit sama Aldo" ucap ayah Chika terkekeh.
"Iya nih Adek ngaco yah, orang kakak juga udah punya anak sama suami yakali kakak nikahh lagi" sahut Aya
Semua yang ada di sana hanya bisa tertawa, termasuk Aldo ia tak bisa lagi menahan tawanya. Diam-diam di sebrang sana Chika memandangi wajah tampan Aldo, wajah itu bertambah tampan karena senyuman Aldo yang sangat manis.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam baik dari keluarga Chika dan Aldo akhirnya memutuskan untuk pulang.
🍀🍀
"Aldo" panggil sang mama
"Iya ma" jawab Aldo, ia menghentikan langkahnya saat menaiki tangga
"Sebelum tidur jangan lupa gosok gigi" ucap mama Aldo dengan lembut sambil ia menunjukkan deretan gigi putih miliknya.
" Hahaha iya ma, Aldo tau kok ma kalo sebelum tidur harus gosok gigi" jawab Aldo sambil terkekeh
Setelah itu Aldo melangkahkan kakinya untuk menaiki satu persatu anak tangga, di bawah sana mamanya hanya bisa tersenyum waktu berlalu begitu cepat, anak laki-laki semata wayangnya akan segera menikah tak bisa ia membayangkan bagaimana anaknya yang manja itu akan segera membina bahtera rumah tangga. Dimatanya Aldo akan terus menjadi seorang anak kecil yang manja.
Keesokan harinya
"Bun, Chika berangkat dulu ya" pamit Chika kepada bundanya.
"Papa mana bun?" Tanya Chika
"Oh papamu udah berangkat duluan tadi" ucap sang bunda
"Hahhh, terus Chika gimana ma berangkatnya" rengek Chika pada bundanya
"Udah deh kamu diem Chik, bentar lagi jemputan mu juga datang"ucap sang bunda jengkel
"Emangnya siapa Bun yang mau jemput aku, grab ya?" Tanyanya penasaran
"Nanti kamu juga bakal tau sendiri" ucap bundanya sambil tersenyum
Tinnn
Suara bising klakson mobil
"Tuh jemputan Kamu udah Dateng" ucap sang bunda
"Yaudah kalo gitu Chika kedepan dulu Bun" pamit Chika sambil mengecup singkat punggung tangan sang bunda
Chika tak tahu siapa yang ada di dalam mobil tersebut, tiba-tiba kaca mobil terbuka perlahan memperlihatkan side profil seorang pemuda yang kemarin baru saja dia temui.
"Hai kak Chika" sapa laki-laki itu tiba-tiba yang membuyarkan lamunan Chika.
"Aldo, kok kamu yang jemput aku" ucap Chika dengan nada kaget
"Udah mending kak Chika masuk dulu, nanti di perjalanan aku ceritain kenapa bisa aku yang jemput" Jawab Aldo
Chika akhirnya masuk ke dalam mobil BMW berwarna putih tersebut
Cr. Pinterest
"Jadi gimana ceritanya kok bisa kamu yang jemput aku" tanya Chika"Simpel aja sih kak jawabannya, aku disuruh papa buat antar jemput kamu mulai sekarang. Katanya biar kita makin akrab" jawab Aldo.
"Emangnya kamu nggak sibuk apa, bukanya kamu bentar lagi ospek ya" tanya Chika sekali lagi.
"Iya kak sebenarnya aku lagi sibuk nyiapin buat ospek sih, tapi kalo papa yang minta aku udah nggak bisa bantah lagi" ucap Aldo
"Kamu itu tipe-tipe cowok penurut sama orang tua ya ternyata" oceh Chika
"Ya namanya anak tunggal kak, aku nggak mau bikin bokap sama nyokap kecewa" sahut Aldo
"Ohh" hanya itu yang bisa Chika katakan ia sudah benar-benar kehabisan topik, laki-laki di sampingnya itu benar-benar sangat kaku, sedari tadi hanya Chika saja yang berinisiatif untuk memulai pembicaraan. Dari situ sudah tak ada lagi percakapan di antara mereka selama di perjalanan.
Tbc
.
.
.Gimana guys menurut kalian storynya? Maaf ya guys kalo storynya terkesan boring 😅 maklum masih pemula
Jangan lupa komen dan vote
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
We get married!! [Finish]
Fanfic⚠️ Short story ⚠️ Don't expect to much Chika Aruna perempuan muda berumur 24 tahun sudah mulai mendapat desakan untuk segera berumah tangga, kesabaran orang tuanya sudah habis, akhirnya mereka memaksa Chika untuk di jodohkan dengan seorang pemuda ya...