2 Minggu kemudian....
"Aldoo bangunnnn" teriak seorang laki-laki paruh baya dari balik pintu sambil ia menggedor-gedor pintu itu.
"Iya pah Aldo bangunn" balas Aldo sambil ia berteriak.
Tak berselang lama pintu kamar terbuka menampakkan seorang pemuda dengan muka bantalnya.
"Kamu ya kemarin papa kan udah kasih tau kamu buat bangun lebih pagii ini malah bangun kesiangan" omel sang papa
"Iya pa Aldo minta maaf" ucap Aldo
"Sekarang kamu mandi, habis itu turun ke bawah. Tukang rias-nya udah nunggu kamu sejam tau nggak" omel papanya sekali lagi.
"Iya2 ini Aldo mandi pahh" balas sang putra
"Kalo gitu papa ke bawah dulu" ucap papa
Setelah itu papa Aldo turun ke lantai bawah.
"Aldo2 udah tau lu besok nikah malah semalam bergadang Mabar pubg sama bocah-bocah laknat" monolog Aldo di kamar mandi.
"Gila gua masih nggak nyangka, secepat ini gua mau nikah" ucap Aldo sambil memandangi dirinya sendiri di kaca wastafel saat ia menggosok gigi.
Setelah itu Aldo melanjutkan kegiatannya di kamar mandi.
🍀🍀
Aldo yang baru turun dari lantai atas terkejut betapa ramainya orang yang sekarang ada di rumahnya.
"Nah ini pengantinnya baru turun" ucap salah satu paman Aldo
"Aldo cepetan ke sini nak" suruh sang mama
Aldo langsung saja menghampiri sang mama. Setelah itu ia langsung diminta untuk mengganti pakaiannya dengan setelan jas yang waktu itu ia pilih.
"Gimana ma cocok nggak aku pakai ini" tanya Aldo pada sang mama
"Bagus do baguss banget mama suka, kamu jadi kelihatan lebih gagah" ucap sang mama, ia mulai meneteskan buliran buliran cairan bening yang keluar dari pelupuk matanya.
"Mama jangan nangis dong, Aldo jadi ikut sedih nih" ucap Aldo tak tega melihat mama tercintanya menitikkan air mata.
"Mama nangis terharu Aldo bukan sedih, mama senang akhirnya kamu akan jadi seorang kepala keluarga. Mama bangga sama kamu" ucap sang mama
Aldo tak kuasa menahan tangisnya, ia langsung spontan mendekap erat wanita paruh baya yang ada di hadapannya itu.
"Aldo gatau harus ngomong apa, yang jelas Aldo sayang mama sama papa dan akan begitu selamanya walaupun nanti Aldo bakalan tinggal jauh dari kalian setelah menikah nanti" ucap Aldo
Aldo terus mempererat dekapannya pada sang mama ia seperti tak mau di pisahkan dari wanita yang sudah melahirkannya itu.
"Udah Aldo sekarang kamu di rias ya biar tambah kelihatan ganteng" ucap sang mama sambil ia menghapus air mata putranya itu.
Dilain tempat...
"Chik, kok lu ngelamun terus sih" ucap Dey.
"Gua masih binggung Dey apa keputusan gua nerima perjodohan ini udah tepat ya, gua takut salah melangkah" ucap Chika
"Chik lihat gua, Aldo tuh cowok baik-baik kok gua tau dia pasti bisa jagain lu dia juga kelihatannya tulus. Mending sekarang lu buang jauh-jauh pikiran negatif lu itu, hari ini lu harus kelihatan happy" ucap Dey sambil menangkupkan wajah Chika diantara tangannya.
"Ingat Chik moment ini cuma terjadi satu kali seumur hidup, jadi lu harus bahagia hari ini" sambung Dey
"Iya Dey" jawab singkat Chika sambil ia mengangguk.
Tiba-tiba seorang laki-laki bersama gadis kecil menghampiri mereka berdua.
"Chik, calon lu sama keluarganya udah dateng" ucap putra
"Aldo di mana sekarang bang?" Tanya Chika excited, ia tak sabar melihat calon suaminya itu.
"Ettt dah Chik sabar, tunggu nanti di altar baru kalian ketemu" ucap sang kakak ipar
"Iya nih aunty Chika nggak sabaran" ejek Christy keponakannya.
"Ihh kamu kecil2 udah berani ya ngejek aunty" ucap Chika sambil mencubit gemas pipi Christy.
"Aduhh cakit tau aunty" ucap Christy sebal pada bibinya itu
"Hehehe maaf ya Kity" ucap Chika sambil mengecup pipi keponakannya.
Tbc...
Jangan lupa komen dan vote
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
We get married!! [Finish]
Fiksi Penggemar⚠️ Short story ⚠️ Don't expect to much Chika Aruna perempuan muda berumur 24 tahun sudah mulai mendapat desakan untuk segera berumah tangga, kesabaran orang tuanya sudah habis, akhirnya mereka memaksa Chika untuk di jodohkan dengan seorang pemuda ya...