ii

1.1K 106 17
                                    

TING TING TING

Usai sudah pelajaran hari ini, sudah waktunya untuk pulang. Dari tadi pagi kamu masih terdiam dengan kedatangan murid baru yang bernama park hyungseok tersebut. Dan tiba-tiba...

"Duarrrrr kaget!!" Kamu menatap yohana dengan malas dan yohana menangkap sinyal tersebut.
"Gua tau, dunia terasa aneh kan? Secara tiba-tiba ada perubahan yang ga kita ketahui.." kamu mengangguk seakan paham apa yang dibilang yohana.
"Han, gua pulang duluan ya? Mau cepet-cepet tidur biar pas kerja ntar malem ga ngantuk"
"Iya iya, bye bye!!" Kamu membalas lambaian tangan yohana dan langsung pulang dengan sepedamu.

(sesampai apartemen)

"Yaaaaa tuhaaannn cuapek pol aku, say hi kasur dan teman-temannya~" kamu langsung merebahkan dirimu kekasur dengan rasa bangga dan lega karena berhasil menjalani hari ini dengan rasa aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaaaaa tuhaaannn cuapek pol aku, say hi kasur dan teman-temannya~" kamu langsung merebahkan dirimu kekasur dengan rasa bangga dan lega karena berhasil menjalani hari ini dengan rasa aneh.

TANTE TANTE ANAKNYA NONTON BOKEP TANTE

"Lebih baik gua ganti nih bunyi alarm daripada dituduh nonton bokep mulu." Jam menunjukkan pukul 20.30, kamu bergegas siap-siap untuk pergi berkerja.
Kamu kerja disebuah minimarket tidak jauh dari rumahmu. Selama perjalanan, kamu awalnya biasa saja sampai akhirnya...

"ini gua mimpi atau gimana kok anjing bisa kayang?"

"ini gua mimpi atau gimana kok anjing bisa kayang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngeri ya dunia sekarang makin aneh.."

(Sampai ditempat kerja)

"Akhirnya datang juga lo, lama ya..dari mana lo?"
"Tidur."
"Oke, hati-hati ya malam ini!!"
"Makasih, hati-hati pulangnya!!" Kamu telah berganti shift dengan temanmu. Kamu mendapat shift malam. Selama beberapa jam semua masih berjalan lancar. Tapi yang membuatmu heran, mengapa ada saja anak-anak muda yang datang membeli hal tidak berguna seperti rokok dan beberapa soju?. Hingga...

"Eh kok nyeremin ya tuh abang²?" Kamu melihat seorang pria dengan pakaian yang full berwarna hitam dengan memakai topi mulai berlari masuk ke minimarket tempatmu berkerja.
"Eh eh ngapain om?!!" Tanyamu dengan rasa takut dan panik sekaligus.
"Jika ada seorang perempuan datang kesini dan menanyakan aku, tolong jangan jawab bahwa aku ada di-" tidak sempat melanjutkan kata-katanya, ia langsung bersembunyi dibawah meja kasir tempatmu berada.

"Hey gadis minimarket, apa kau melihat seorang laki-laki tinggi dengan rambut berwarna pink dan pakaian berwarna hitam disini?" Kamu masih terdiam tidak bisa menjawab, kenapa? Bayangkan saja secara tiba-tiba ada seorang wanita aneh menakutkan yang datang secara tiba-tiba dengan membawa sebuah stun gun ditangannya, cukup menegangkan bukan? Bagaimana kalau dia tiba-tiba menyerang?.
"A-aku tidak melihat siapapun dari tadi, bahkan orang yang kau maksud, aku tidak melihatnya." Kamu ingin menangis karena wanita itu mulai menatapmu dengan intens. Beberapa menit kemudian wanita itu pergi tanpa rasa curiga.
"Wanita itu sudah pergi?"
"Oh? Ya, sudah pergi. Tapi-" kamu tidak sempat melanjutkan apa yang ingin kamu tanyakan karena sepertinya laki-laki tersebut menangkap sinyalmu.
"Stalker. Wanita itu stalker yang ingin mencelakakan hidupku."
"Tapi anda si-" sekali lagi kamu tidak sempat melanjutkan pertanyaanmu lagi karena dia membuka topi tersebut dan menunjukkan rambut berwarna pinknya.
"ANJING DG??? TAPI KOK...BISA??? WAH BENERAN INIMAH MANHWA UDAH NYATA." pikirmu.
"Eee maaf sebelumnya, anda lee jihoon?"
"?, dari mana kau tau namaku?"
"Itu..." kamu terdiam karena tidak tau harus menjawab bagaimana.
"Sepertinya wanita gila itu masih berkeliaran mencariku.."
"B-bagaimana kalau anda menginap di apartemen saya untuk-" lagi-lagi pertanyaanmu terputus karena dia menatapmu dengan tatapan tajamnya. "Mampus ngapain gua bilang gitu goblok." Batinmu.
"Baiklah jika kau mengizinkan."

Sudah jam 00.00 pas dan minimarket harus tutup. Kamu dan dg berjalan berdua menuju apartemenmu. "Sekiranya apart gua nyaman ga ya buat si pinky ini?" Batinmu, karena takut dg tidak nyaman dengan apartemennya.
"Selamat datang di apartemenku, semoga kau menyukai-" lagi dan lagi kata-katamu terputus. "Sederhana. Aku suka apartemenmu, Sederhana..tidak terlalu mewah." Jantungmu berdegup karena mendengar kata-kata yang dilontarkan dg. Tidak menyangka orang yang sangat terkenal seperti dg menyukai kesederhanaan.

Beberapa hari sudah berlalu, tiba-tiba ada yang mengetuk apartemenmu. Tetapi dg lah yang membukanya.
"Aaahhhh, dari mana saja kau beberapa hari ini?! Kau tak tau seberapa paniknya pak tua chairman?!"
"Kau menyewa apartemen? Tapi mengapa harus yang seperti ini? Kumuh sekali."
"Jaga perkataanmu jonggun."
Matamu terbelalak saat mendengar nama jonggun.
"JONGGUN?!"
"Akan kuperkenalkan pemilik apartemen ini, hey (name) kemari."
Kamu keluar sesuai dengan apa yang disuruh dg.
"Kau tidur dengan gadis ini?! Wah wah!!"
"(name) perkenalkan ini kim jongoo dan park jonggun."
"Ah, salam kenal semuanya.."
"Yak dg, ayo kita pulang. Wanita gila itu belakangan ini tidak terlihat." Sesaat, dg menatapmu lalu kamu mengangguk.
Dg bersiap-siap untuk pulang. Hingga jonggun memanggilmu.
"(name)."
"Oh, ya? Ada apa tuan jonggun?"
"Jangan panggil aku dengan tuan, aku bukan atasanmu. Ini kartu namaku jika kau ingin menghubungiku."
Wajahmu terlihat biasa saja tapi sejujurnya kamu merasa sangat ingin menghancurkan bumi karena rasa tersipu malu.
"Baiklah, terimakasih jonggun."
Tiga laki-laki tersebut pamit denganmu dan...

"HUAKAKAKAKASOSJSHABS KARTU NAMA JONGGUN ANJAY, KAN UDAH GUA DUGA MANHWA PADA NYATA SIHHHH AHK"
ya, kamu menggila karena manhwa sudah nyata.
"MIMPI GUA NYATA DONG?"









The Dream Become Real [ PARK JONGGUN × READER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang