8. Permintaan Maaf yang Sulit

107 24 30
                                    

.

.

.


Ketika Taehyung kembali ke rumah setelah mengantar Shin Hee, lampu kecil di ruang tamu masih tetap menyala seolah sedang menunggunya. Namun, Yoona tidak terlihat di ruang tamu maupun di dapur. Baru jam 11 malam. Yoona biasanya selalu menunggunya pulang meskipun sudah pukul satu atau dua dini hari. Namun, Taehyung merasa diabaikan dan tidak diperhatikan karena hari ini Yoona tidak menunggunya. Padahal, dirinya pun belum lama tinggal di rumah itu. Selama waktu yang singkat itu, tanpa sadar hal ini seolah sudah menjadi kebiasaan baru baginya. Seperti halnya kebiasaan barunya untuk sarapan pagi.


Pagi keesokan harinya, Hee Won dan adik-adiknya mengawasi mereka dengan tajam seolah menyadari ada yang tidak beres. Ada yang berbeda dengan Yoona eonni mereka dan ahjussi yang tinggal di rumah itu. Menyadari bahwa konflik yang muncul di antara kedua "penguasa" rumah itu bisa berimbas kepada diri mereka sendiri, Hee Won diam-diam menyuruh Sung Won dan Soo Hee untuk cepat menghabiskan sarapan mereka tanpa banyak bicara dan bergerak secepat mungkin. Soo Hee duduk dengan tenang di mejanya, Hee Won meletakkan sendoknya perlahan, dan Sung Won pun bahkan tidak menyentuh mainannya selama makan.

"Aku tidak mau makan, tolong buatkan kopi saja."

 "Baiklah."

Jung Won membiarkan begitu saja nasi yang sudah matang dan langsung mengiyakan permintaan Taehyung. Biasanya ia akan berkata "kopi itu bukan sarapan pagi" dan mengingatkan lelaki itu bahwa sebagai orang dewasa, mereka harus memberi contoh teladan. Mungkin bahkan sampai mengutip beberapa peraturan keluarga mereka. Namun, hari ini ia terlihat berbeda. Omelan yang biasanya sering terdengar kini menghilang. Taehyung menatap Yoona yang bersikap seperti itu dengan tajam.

"Tidak. tidak, aku mau makan saja. Tolong berikan nasiku."

"Baiklah."

Yoona yang menyahut lagi dengan kata-kata yang sama lalu mengarahkan dagunya pada Hee Won, menyuruhnya mengambil nasi untuk Taehyung. Biasanya, Yoona yang akan langsung bangun dan menyiapkan nasi untuk Taehyung . Namun hari ini, ia menghindari bertatapan mata dengan lelaki itu dan hanya menunduk menatap mangkuknya sambil sibuk menghabiskan nasinya.

Suasana dapur hari itu cukup sunyi, tidak terdengar obrolan apa-apa kecuali suara sendok dan mangkuk mereka. Adik-adiknya yang menyadari suasana pagi itu buru-buru menghabiskan sarapan mereka dan pergi meninggalkan dapur. Bahkan, Sung Won dan Soo Hee yang selalu kena omel oleh Yoona karena makan terlalu lama telah menghabiskan sarapannya dalam waktu singkat. Begitu adik-adiknya pergi meninggalkan dapur, Yoona pun segera berdiri dari duduknya.

"Duduk dulu sebentar." 

"Kenapa?"

"Harusnya aku yang bertanya padamu. Kau ini kenapa?" 

"Apanya?"

Yoona yang menyahut seolah tidak ada apa-apa itu menghindari tatapan mata Taehyung, padahal Yoona biasanya tidak pernah bersikap seperti itu. Sebenarnya, ada apa dengan wanita ini?

"Kau bersikap seperti ini karena Shin Hee datang kemarin?"

"Tidak."

Yoona buru-buru menyangkal dan menggelengkan kepalanya. Namun, sepertinya itu adalah penyebabnya. Meskipun begitu, Yoona rasanya akan kelihatan semakin menyedihkan jika mengatakan hal itu dengan jujur pada Taehyung.

"Lalu, apa aku melakukan kesalahan padamu?" 

"Tidak ada."

"Berarti bukan salahku. Ya sudahlah," Taehyung berkata singkat dan berdiri dari duduknya. Setelah memastikan bahwa sikap aneh Yoona itu bukanlah kesalahannya, ia segera pergi meninggalkan dapur tanpa ragu sedikit pun, tanpa melontarkan pertanyaan atau dugaan-dugaan yang lain. Yoona kembali tersekat melihat sosok belakangnya.

4 Ways To Get A Wife (REMAKE VERSI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang