11. Yang Lebih Berharga dari Cahaya 360 Tahun yang Lalu

142 23 26
                                    

.

.

.

Matahari musim panas yang ikut memanaskan jalanan aspal itu belum tenggelam dan masih berkuasa memancarkan sinarnya. Namun, bayangan malam jelas akan segera mengambil alih dan menutupi bumi. Ketika mobil Taehyung tiba di rumah itu, Yoona sudah menyambutnya di depan pintu sambil tersenyum lebar. Adik-adiknya pun sudah siap berangkat dan menunggu kedatangannya sejak tadi.

"Memangnya kita mau ke mana?" 

"Rahasia."

Yoona menggelengkan kepalanya dengan wajah ceria dan mengulurkan telapak tangannya pada Taehyung. Kemudian, ia berkata dengan sabar pada Taehyung yang wajahnya seolah berkata 'kau mau apa?'.

"Kuncinya." 

"Apa?"

"Berikan kunci mobilnya padaku."

Yoona kembali berkata dengan tegas pada Taehyung yang sepertinya tidak mengerti maksud perkataannya itu.

"Untuk apa?"

"Untuk apa? Tentu saja untuk menyetir pergi ke tempat itu." 

"Dengan mobilku?"

"Aku tidak punya mobil."

Yoona mengangguk seolah berkata "tentu saja', sementara wajah lelaki yang melirik ke arah mobilnya itu terlihat khawatir dan ketakutan. Salah satu barang kesayangan Taehyung adalah mobilnya, apalagi mobilnya yang jenis itu. Tetapi sekarang wanita ini malah mau meminjam mobilnya?

"Tidak boleh." 

"Kenapa?"

"Mana mungkin aku mempercayakan mobil ini pada wanita. Lagi pula, kau tahu tidak kalau mobil ini sangat sensitif."

"Tidak. Mau sesensitif apa pun, toh itu hanya sebuah mobil kan?" 

Meskipun Taehyung sempat mengungkit masalah diskriminasi pria dan wanita, Yoona tetap bersabar dan tidak menarik tangannya dari hadapan Taehyung Sementara, Hee Won, Sung Won, dan So Hee yang kepanasan dan sudah duduk di bangku belakang mobil sambil menunggu hidupnya AC mobil itu hanya menyaksikan "pertarungan" kedua orang itu dengan wajah tertarik.

"Pokoknya tidak boleh."

"Kau kan sudah janji akan mengabulkan permintaanku. Ini adalah permintaanku."

Yoona tersenyum kecil seolah menyuruh Taehyung untuk menuruti ucapannya. Taehyung kembali melirrk mobil kesayangannya dan menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana kalau aku saja yang menyetir? Atau lebih baik aku panggil sopir."

"Sudah kubilang, ini permintaanku."

Taehyung kembali ragu menghadapi permintaan wanita yang tatapannya terlihat senang itu. Permintaan dan janji wanita ini. Melihat tatapannya itu, sepertinya akan berbahaya jika ia menolak permintaan warita imi. Namun, ia juga tidak bisa langsung memercayakan mobil ini dan menyerahkan kunci mobilnya pada warita im. Berbeda dengan Taehyung yang terlihat bingung dan cemas, Yoona justru tetap terlihat santai dan tenang. Kenapa bisa jadi seperti ini?

xxxx

Meskipun Taehyung telah bersikeras menolak dan protes padanya, pada akhirnya Yoona duduk juga di kursi kemudi mobil itu. Tanpa memedulikan wajah Taehyung yang sangat khawatir dan cemas, Yoona  segera menginjak pedal gas dan menjalankan mobil itu. Wanita itu ternyata termasuk pengemudi yang cukup andal. Meskipun jantungnya kadang berdebar-debar setiap wanita itu menginjak pedal rem, ternyata wanita itu mengemudikan mobilnya dengan cukup nyaman. Namun, seandainya Taehyung punya pilihan lain, tentu saja ia tidak akan membiarkan wanita itu mengemudikan mobilnya.

4 Ways To Get A Wife (REMAKE VERSI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang