Prolog

1.8K 286 75
                                    

Liana bergegas pulang saat beberapa dokumen yang ia pelajari semalam untuk kerja sama dengan perusahaan lain tertinggal di rumahnya, ia tak ingin pimpinan perusahaannya menegur karena kelalaiannya.

Saat sampai di rumah ia kaget melihat motor terparkir di luar pagar. Liana mengerutkan kening karena ia ingat setelah pertengkaran tadi pagi suaminya pergi begitu saja tanpa pamit.

Belum sempat ia masuk, langkahnya ditahan oleh panggilan pelan Bi Ica dan menahan lengannya untuk melanjutkan langkahnya.

"Ibu, Ibu ada apa kembali? Apa yang ingin Ibu ambil biar saya ambilkan?"

"Dokumen penting Bi, biar aku ambil sendiri."

"Tapi Bu ..."

Liana melanjutkan langkah, membuka pintu rumahnya dan bergegas ke kamarnya tapi ia merasa aneh, melihat sepatu kerja suaminya yang tercecer seolah dibuka asal dan dari arah kamar adiknya ia mendengar suara-suara mencurigakan. Entah mengapa dadanya berdegup kencang. Jam-jam seperti sekarang adiknya tidak seharusnya berada di rumah, biasanya ia berkuliah, tak mungkin ia masih di kamarnya dan malah sesekali berteriak tak jelas.

Liana melanjutkan langkahnya dengan pelan, ia buka heelsnya dan berjalan berjinjit menuju pintu kamar yang tak sempat tertutup rapat. Dan darahnya seketika naik, tubuhnya bergetar hebat, ia mendengar suara desah dan erangan suaminya juga jerit manja adiknya, dengan sekali dorong pintu berwarna putih itu, ia melihat pemandangan yang tak pernah terlintas dalam pikirannya. Suami dan adiknya tumpah-tindih tanpa sehelai benangpun.

Dan Liana meraih apa yang ada di dekatnya, ia lemparkan pada dua orang manusia tak tahu diri dengan sekuat tenaga.

"Pergi dari sini! Ke luar dari rumahku! Aku tak ingin benalu seperti kalian mengotori rumahku!"

🔥🔥🔥

Assalamualaikum, selamat pagi, mungkin cerita dengan ide seperti ini sudah banyak ditulis oleh penulis lain, yang sedikit berbeda karena kisah yang akan saya paparkan ini adalah kisah nyata dari teman saya, saya sudah mendapat izin dari teman saya untuk mempublikasikannya sebagai sebuah novel yang tentunya dengan adaptasi di sana-sini, baik nama, plot, dan setting.

Selamat membaca, semoga berkenan 💗

23 Desember 2022 (05.15)

Tangis Terakhir (Tak Ada Lagi Lara Karena Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang