VOTE DULU
SEBELUM MEMBACA"Bangun tidur ku terus mandi" teriak Firman yang sedang bernyanyi di kamar mandi.
"Tidak lupa menggosok gigi"
"Abis mandi aku makan nasi, abis
itu jemput calon istri, hahaha" lanjut Firman lalu tertawa."Padahal masih ngantuk tapi enggak papa deh demi calon pacar gue rela bangun jam segini, kalau enggak ada misi buat jemput Agnes mana mau gue sekolah jam segini " ujar Firman lalu memakai handuk.
Ya sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh tapi Firman sudah bangun dari tidurnya, bisanya jam segitu Firman masih ngorok.
Selesai mandi Firman langsung bergegas keluar dari kamar mandi dan ia pun langsung mengambil seragam sekolahnya. Selesai ia memakai seragam sekolah Firman langsung keluar dari kamar tanpa menyisir rambutnya yang berantakan.
Firman bergegas turun dari tangga ia pun berjalan menuju ruang makan dan disana ia melihat neneknya yang sedang makan. Firman pun langsung menyapa neneknya.
"Pagi nenekku tersayang" sapa Firman kepada neneknya.
Mendengar suara cucunya lantas sang nenek langsung melihat ke arah sang cucu, ia sempat terkejut dengan sikap perubahan Firman yang bangun pagi sekali padahal setiap hari neneknya harus berteriak dulu baru nanti Firman akan bangun dari alam kubur, eh maksudnya alam mimpi.
"Pagi sayang, mimpi apa semalam lihat kamu bangun jam segini. Biasanya juga nenek capek capek teriak tetap kamu enggak bangun" ujar sang nenek.
"Hehehe, segaja nek pengen jemput calon" Ucap Firman sambil menggaruk kepalanya.
"Wih siapa nih yang mau jadi calon cucu nenek?" Tanya nenek kepada cucunya.
"Ada deh nek nanti kalau udah dapat Firman bakal bawa kesini " jawab Firman sambil duduk di sebelah Omanya.
"Jangan lama lama, jadi cowok itu harus gercep, kalau enggak nanti bakal di ambil orang" ujar sang nenek.
"No, dia punya Firman jadi Firman berusaha menaklukkan hati dia nek. Nenek doain cucumu ini agar bisa menaklukkan hati sang pujaan hati" ucap Firman sambil tertawa pelan.
"Iya pasti, yaudah ni makan nenek udah masak nasi goreng spesial buat cucu kesayangan nenek" ucap Oma sambil memberikan nasi goreng itu kepada Firman.
"Sip bakal habis ni kalau nenek yang masak " ujar Firman mengambil piring yang berisi nasi goreng dari tangan neneknya.
Selesai makan Firman langsung bergegas pamit untuk segera berangkat sekolah.
" Nek Firman jalan dulu ya. Nenek hati hati dirumah" ujar Firman sambil menyalami Omanya.
"Iya sayang, masih aja khawatir kan nenek ada pembantu yang jaga nenek jadi kamu tenang aja sayang, kamu tuh yang hati hati jangan ngebut ngebut di jalan " ucap nenek memperingati sang cucu.
"Iya nek, Firman jalan dulu. Assalamu'alaikum nek" ucap
Firman lalu pergi meninggalkan
sang nek."Waalaikumsalam "
Kini Firman sudah duduk di atas motor kesayangannya ia pun langsung menancap gas lalu berjalan keluar dari rumah neneknya yang sangat mewah itu, rumah yang berwarna putih dan di hiasi taman bunga yang sangat indah untuk di pandang.
Sesampai di rumah Agnes Firman langsung memasuki pintu pagar rumah Agnes yang di jaga oleh satpam.
"Eh ini teman non Agnes yang kemarin nganter non Agnes kan?" Tanya satpam sambil membuka
pagar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Dan F (ON GOING)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca 😊* "Lo mau jadi istri gua gk?" ucap firman kepada cewek yang baru ia tabrak. "Enteng banget lu ngomong, lihat ni kaki gue luka" bentak Agnes gadis yang di tabrak firman. "Alah jawab cepat nanti gue tanggung jawab" ucap...