7. balas dendam

72 11 4
                                    

                            VOTE
       DULU SEBELUM MEMBACA

Kini Agnes sedang berada di kamarnya ia sedang menunggu kabar dari anak buah nya, yaps Agnes tadi meminta anak buah nya mencari tahu dimana rumah Indra teman firman yang telah mengatainya di kantin sekolah. Agnes menyuruh anak buahnya untuk menangkap Indra lalu ia ingin membunuh Indra detik itu jugak dan sekarang ia tidak sabar ingin melampiaskan nafsunya.

Dreettt... dreettt...

Suara ponsel bergema di penjuru kamar Agnes ia pun melihat siapa yang meneleponnya seketika melihat panggilan dari anak buah nya Agnes pun tersenyum lalu mengangkat nya.

"Halo, gimana udah dapat orangnya?"

"Udah bos, kami sudah menemukan nya dan langsung membawa ke markas " jawabnya di sebrang sana.

"Kerja yang bagus,ok saya akan segera kesana" ujar Agnes lalu mematikan sambungan telepon.

Agnes pun bangun dari tempat tidurnya ia pun bergegas bersiap siap, selesai sudah Agnes pun keluar dari kamarnya dan ia pun keluar dari rumahnya.

Kini Agnes sudah sampai ia pun segera turun dari mobil dan masuk ke dalam markas disana Agnes sudah disambut oleh anak buahnya.

"Siang buk bos" sapa Aldi anak buah Agnes dengan sopan.

"Siang, udah sampai mereka?" Tanya Agnes.

"Sudah bos, dia sudah diikat ditempat biasa" Jawab Aldi.

Tanpa basa basi Agnes langsung berjalan menuju ke ruang dimana tempat Agnes membunuh dan menyiksa para mangsanya, saat ia masuk kedalam ruangan itu Agnes langsung tersenyum melihat pemandangan yang indah menurutnya di mana disana sudah terlihat Indra sangat lemah yang terikat dengan rantai.

Agnes mendekati Indra ia memegang pipi Indra yang terlihat sedang menunduk menahan rasa sakit.

"Hai baby" panggil Agnes sambil membelai pipi Indra.

"Mendengar suara yang tak asing baginya Indra pun melihat, dan seketika Indra terkejut melihat wajah anak baru yang tadi ia maki maki disekolah.

"Elo, ngapain lo bawa gue kesini?" dengan raut wajah terkejut

" Oh gue bawa lo kesini karena gue pengen main main sama lo baby, karna tadi di kantin lo udah ngata ngatin gue jadi ya sekarang kita main main" jawab Agnes dengan senyum mengerikan.

"Nggak' nes maafin gue tadi gue emosi jadi gue enggak sengaja ngomong kasar sama lo, tolong nes lepasin gue. Gue mohon " pinta Indra kepada Agnes.

"Tenang gue gak bakal apa apain lo kok kita cuma main main aja nanti abis itu kita balik deh, emang lo gak mau main main ama cewek cantik kek gue " ujar Agnes dengan memajukan badannya kepada Indra.

Seketika mendengar hal itu Indra pun meneguk ludahnya ia melihat tubuh seksi Agnes yang sangat menggoda.

"Lo habis mabuk kan?, Jadi boleh dong gue puasin lo baby" ucap Agnes dengan penuh seksual. Ya tadi anak buah Agnes menemukan Indra di sebuah club' dia sedang minum disana.

Indra pun mengangguk lalu ia ingin mencium bibir Agnes saat Indra ingin mencium Agnes, Agnes langsung menghindar.

"Eh jangan dulu dong lo enggak lihat disini masih banyak anak buah gue apa lo enggak malu nanti burung lo dilihat mereka " ujar Agnes sambil menunjukan kearah anak buahnya.

Indra pun melihat dan benar saja ada lima orang yang ada disekitar mereka berdua yang mengawasi mereka.

"Kalian semua keluar dari sini" perintah Agnes kepada mereka.

A Dan F (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang