VOTE
SEBELUM MEMBACADidalam mobil hanya ada keheningan saja Firman dan Agnes sama sekali tidak membuka mulut mereka, Firman fokus menyetir sedangkan Agnes sibuk membaca novel yang ada ditangannya.
Seketika Firman ingat dengan
ucapan satpam Agnes ia langsung menanyakannya kepada Agnes."Nes, gue pengen nanyak boleh gak?"
"Hmm, nanyak apa?" Tanya balik Agnes.
"Tadi sebelum gue masuk kerumah
lo Kok satpam rumah lo bilang gini
ke gue 'enggak takut apa pacaran sama non Agnes'. Emang kenapa
gue harus takut""Lo dukun ya?" Lanjut Firman sambil menunjuk ke arah Agnes.
"Eh sekaten Kate lo man enak aja masak cantik cantik gini dukun sih gak banget deh" Ujar Agnes sambil menatap tajam Firman.
"Ya kan siapa tahu, dan tadi pun kok kata bapak lo enggak pernah ada yang berani datang kerumah lo, kenapa enggak ada yang berani?" Tanya Firman lagi.
"Alah kepo lo, lo sih ngapain pakek jemput gue segala" ucap Agnes.
"Yakan gue pengen lebih dekat sama lo lagi pula kita enggak lama lagi bakal tamat jadi gue mau tamat sekolah kita otw nikah " ujar Firman sambil tersenyum.
"Dih emang gue mau nikah ama lo. Punya apa lo?" Tanya Agnes sinis.
"Oh lo enggak tahu nenek gue wanita terkaya di kota ini jadi otomatis kekayaan nenek gue bakal diwarisi ke gue semua " jawab Firman bangga.
"Dih bangga lo, itu harta nenek lo jadi gak usah sok deh lo. Emang nenek lo enggak punya anak apa pakek kasih buat lo semua hartanya " cerocos Agnes panjang lebar.
"Ya iyalah kan anak nenek gue cuma bapak gue. lagipula kedua orang tua gue udah meninggal jadi otomatis hartanya semua ke gue dong " ucap Firman.
"Dih biarpun lo cucu orang kaya gue gak bakal sudi nikah ama lo, orang kek lo pasti cuma ketua geng motor gak jelas yang suka cari keributan sana sini tanpa peduli dengan lingkungan, lagipula gue suka cowok pekerja keras bukan ketua geng motor gak jelas kek lo " ucap Agnes menekankan kata kata geng motor gak jelas.
"Lo ya, lihat aja nanti lo bakal nyesal ngomong gitu ke gue, tapi gak papa untung lo calon istri kalau enggak lo udah habis di tangan gue " ucap Firman sambil mengusap dadanya.
"Gak salah, yang ada lo bakal gue habisin" ucap batin Agnes.
"Aduh takut banget gue, lo fikir gue takut ama lo asal lo tahu" ucap Agnes.
"Asal lo tahu apa?"
"Bukan apa apa " ujar Agnes sambil menggeleng cepat kepalanya.
"Hampir aja kecoplosan" ucap batin Agnes.
"Akhirnya sampek juga kita yuk turun" ajak Firman.
"Eh gue gak mau ya, lo turun duluan abis itu nanti baru gue, gue enggak mau ada yang lihat" tolak Agnes.
"Yaudah deh"
Firman pun turun dari mobilnya lalu berjalan meninggalkan Agnes yang masih berada di dalam mobilnya.
Agnes yang melihat Firman sudah jauh ia pun ikut turun sambil melihat ke luar.
🍂🍂🍂🍂🍂
Kini Agnes bersama temannya sudah berada di kantin mereka sedang memakan makanan mereka masing masing. Seketika kantin ricuh dengan kedatangan Firman bersama gengnya siapa lagi kalau bukan geng Raja cuan, gila bukan ya begitulah nama geng aneh yang dibentuk oleh Firman. Sebuah geng khusus rumah sekolah untuk mereka berempat mereka semua tak lain adalah sahabat Firman sendiri dan anggota geng motor Firman juga. Mereka berempat orang yang paling kaya disekolah mereka tidak ada yang bisa menandingi mereka berempat. Mereka mempunyai 2 geng yang pertama geng Raja cuan dan kedua geng Aodra yang artinya kemenangan dan kesuksesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Dan F (ON GOING)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca 😊* "Lo mau jadi istri gua gk?" ucap firman kepada cewek yang baru ia tabrak. "Enteng banget lu ngomong, lihat ni kaki gue luka" bentak Agnes gadis yang di tabrak firman. "Alah jawab cepat nanti gue tanggung jawab" ucap...