Menatap senja yang memudarKulihat dirinya dan jantungku pun berdebar
Berirama asmara tak menentu
Mengapa masih ada?
Kupu kupu yang menari di perutku
Mengapa masih ada?
Perasaan seperti sengatan listrik yang menjalar
Sehebat inikah efek jatuh cinta?
Tapi mengapa harus kamu?
Bagian dari masa lalu ku
Bukankah dulu tlah ku buang
Cinta itu terhempas angin lalu
Tapi sekarang, kembali menusuk kalbu
Duhai penguasa masa laluku
Maafkan aku yang masih berharap padamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Deru Waktu
PoetryHal apa yang bisa kukenang selain aksara? Juga nyata tak lagi ada artinya. Kau hidup dalam bait puisi yang terangkai. Kau akan mati dalam senandung yang kusyairkan. #50 Puisi - 20 Desember 2017