Senandung lirih menggema
Bait sampaikan irama
Nada sederhana
Namun mampu hancurkan asa
Senandung lirih menggema
Bertameng sabar
Jiwaku masih kekar
Terasa perih membakar
Senandung lirih masih menggema
Hentikan!
Jangan lagi kau nyanyikan
Sudah cukup perih yang kau tawarkan
Bawa saja semua pilu
Pergilah bersama senandung lirihmu
Kepercayaan yang dulu
Telah hilang bersama desau angin lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Deru Waktu
PoetryHal apa yang bisa kukenang selain aksara? Juga nyata tak lagi ada artinya. Kau hidup dalam bait puisi yang terangkai. Kau akan mati dalam senandung yang kusyairkan. #50 Puisi - 20 Desember 2017