"Alles Gute zum Geburtstag,"
Kuucap dalam hati.Langkah kian terpaku.
Berani yang dahulu,
Menguap ke atap-atap.
Mungkin memang bodoh."Alles Gute zum Geburtstag,"
Masih dalam hati.Hanya dengan tatapmu,
Suara tercekat begitu saja
Tak pantas bersanding angan
Atau bahkan kau juga"Alles Gute zum Geburtstag,"
Kali ini tersampaikan.Kau tersenyum kecil
Kemudian berlalu
Meninggalkanku
Bersama hampa yang kelabuInilah hari biru.
Biruku yang kian membiru.-1815
KAMU SEDANG MEMBACA
Deru Waktu
PoetryHal apa yang bisa kukenang selain aksara? Juga nyata tak lagi ada artinya. Kau hidup dalam bait puisi yang terangkai. Kau akan mati dalam senandung yang kusyairkan. #50 Puisi - 20 Desember 2017