surat-surat yang pergi (selesai)

261 45 4
                                    


ditulis oleh sang tuan

hai, senjani..
seperti biasa, selamat malam
selamat bertemu dengan
gugusan bintang dan rembulan.

hari ulang tahunmu sudah berlalu
tetapi semuanya tak berbeda.
tidak ada yang merubah luka
pula tak ada gurau jenaka.
sunyi dari lelucon yang bersua.

lagi-lagi, malam ini kisahnya
sama dengan malam sebelumnya.
hanya berisi perihal kisah klasik
yang eksistensinya kerap terusik

senjani, ketika aku menulis ini
banyak sekali pertanyaan menyakitkan
yang belum juga terbalas perjalanan.
banyak sekali kegelisahan
yang terus merumpang
tidak ada jawaban.

senja, sudah banyak afeksi yang telah
kurakit untuk dunia ini yang penuh bedebah.
namun kenapa dia malah membantah?

senja.. kenapa semuanya berubah resah?

dan, barangkali boleh aku mengadu,
masihkah ada bahu
yang senyaman kamu?

senjani, mari kita bertemu lagi,
entah berada dalam situasi yang
menyenangkan atau menyesakkan.
tidak dengan gurauan sumbang
pula jawaban sungkan.
sebab, ada larik yang
ingin ku ungkapan, bila
maaf, aku belum bisa melupakan.

-bandung, 2 september 2016

-bandung, 2 september 2016

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S E L E S A I






Hai! Halo-halooo??
Ada yang masih ingat dengan gema dan senja? Hwhwhw mohon maaf yaa, beberapa bulan ini mereka aku sembunyikan.. dan aku harap kedatangan mereka kembali enggak buat kamu kecewa, ya!💗

Sebelum penutupan, bila ada kesan dan pesan yang ingin disampaikan, untuk semua saran dan kritikan, silakan diungkapkan!🫶🏻🤎

Terima kasih banyak sudah datang! Terima kasih untuk semuanyaaa! semoga hanya kasih dan kebaikan saja yang menyertaimu..🤎

Gema dan Senja izin pamit yaa!!


yogyakarta 2O22
©justaprtm

intuisi bumi raya ; doyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang