Empat

1.5K 221 21
                                    

••
Beberapa kejadian di cerita ini terinspirasi dari kisah nyata kecuali bagian yang di lebih-lebih kan

☻ Happy reading ☻


Deg!

Deg!

Deg!


Apa aku salah ngomong ya?

"Ohhh, yauda kalau kamu maunya pake baju itu won." Jawab staff tersebut.

Hah segampang itu?

"Oh oke?" Ucapku.

"Yauda won, ayo langsung siap-siap ganti baju."

Aku langsung segera mengganti bajuku secepat kilat. Walaupun baju tersebut hanya berwarna full black, namun aksesoris di baju tersebut tidak kalah dengan baju-baju member lainnya.

"Hei wonie, ada yang mau aku omongin sini." Tutur Gaeul dengan lambaian tangan.

"Oh oke, sebentar..."

"Leeseo, Yujin juga kesini sebentar."

"Ada apa ini? jangan-jangan aku mau di intervensi." Batinku.

"Sekarang jelasin kenapa kau bakar gaunmu sendiri."

To the point banget b*ngke

"HAHH?!" Ucap Leeseo terkejut.

Seluruh pandangan langsung menuju ke arah Leeseo. Mata Yujin hanya terbelalak mendengar pernyataan dari Gaeul.

"Hei kau ini gila ya? pelankan suara mu Leeseo!"

"Kau tau apa yang lebih gila? wonie kenapa kau melakukan hal tersebut?"

"H-hm gimana yah menjelaskannya..... tapi sepertinya kalian tidak akan percaya."

"Sudahlah won, jelaskan saja."

"Iya lagipula aku sudah tidak apa-apa lagi won." Sahut Leeseo.

"Yasudah, sebenarnya aku melakukan ini semua karena bajuku terlalu mencolok."

Mereka semua terlihat kebingungan mendengar penjelasan tadi. Tetapi karena mereka sudah mengiyakan untuk mendengarkan semuanya, terlihat jelas mereka berusaha mengerti apa yang aku katakan.

"Jadi karena bajumu jelek terlalu norak atau bagaimana?" Tanya Gaeul.

"Bukan seperti itu, aku tidak mau terlihat bersinar sendirian."

"Hah maksudnya?" Sahut Leeseo.

Aduhh bagaimana menjelaskan ini.

"Aku tidak mau kalian terlihat seperti background dancer nanti!"

Karena memang itu jawaban sebenarnya.

Mereka terlihat diam sebentar karena terkejut akan jawabanku.

apa aku terlalu berlebihan?







"Pfffftttt..."

"WKAKAKAKA" Tawa Yujin.

"Kau ini benar-benar jadi aneh ya Wonie." Ujar Gaeul.

Leeseo hanya menatapku sambil tersenyum, sepertinya dia tidak menyangka kalau aku melakukan itu demi para member. Padahal aku melakukan ini semua untuk diriku sendiri.

"Hei kalau begitu kenapa kau tidak langsung protes saja sama manajer-nim?" Tanya Leeseo.

Aku sedikit membatu mendengar pernyataannya Leeseo "Hah memangnya bisa?"

Jadi Wonyoung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang