Jadi Wonyoung?

END

••
Beberapa kejadian di cerita ini terinspirasi dari kisah nyata kecuali bagian yang di lebih-lebih kan

☻ Happy reading ☻

Hari ini ialah....

Hari terpenting dalam sejarah Wonyoung dihujat netizen.

Ini adalah satu-satunya kasus puncak atau klimaks yang membuat haters Wonyoung melonjak hingga saat ini. Kasus yang benar-benar membludak media internet dan menjamur di media sosial. Dan kalian semua pasti sudah mengetahui kasus tersebut.

Apakah kalian sudah menerka-nerka kasus apakah itu?

Pembullyan? bukan!

Bodyshaming? bukan!

Rasisme? tentu saja bukan....

Terus apa dong? JANGAN-JANGAN PELECEHAN?

Apalagi itu..

Kasus ini lebih besar dari pada yang kalian duga. Tingkat hate dan hujatan melonjak sejak saat itu, benar-benar bom mematikan.

Lantas perbuatan apa sih yang dilakukan Wonyoung?

Makan strawberry

Ya kalian tidak salah dengar...

MAKAN STRAWBERRY!

Banyak kpop idol korea yang melakukan kesalahan yang lebih buruk daripada wonyoung tapi tetap saja dimaafkan, bahkan cenderung dilupakan.

Bayangkan saja jika tindakan oppa mereka yang melakukan tindakan rasisme, bodyshaming dan lain sebagainya dilakukan oleh Wonyoung, pasti seluruh dunia akan menghujatnya.

"Ini strawberrynyaaa~" Ujar Leeseo sambil memegang nampan strawberry di tangannya.

Seluruh member termasuk diriku mengucapkan terimakasih karena sudah di berikan strawberry yang ukurannya lumayan besar itu. "Kamsahamnida."

Dan sekarang waktunya penentuan.....

Kalau begitu kita tinggal memakan strawberrynya ala diriku saja. Pekerjaan yang cukup mudah.

Kraus! kraup.
Aku melahap satu strawberry besar secara utuh kedalam mulutku. Yujin yang melihat itu sedikit terkejut dengan mata yang mendelik memberikan kode kalau kameranya sudah nyala. Mungkin dia berpikir aku tak menyadari kalau kameranya sudah live.

Kraus! kraus!
Remah-remahan strawberry jatuh di piyama milikku, karena memakannya secara rakus.

INI KAN YANG KALIAN MAU?

"Hei strawberrynya masih banyak won pelan-pelan aja" Gaeul menyodorkan strawberry miliknya karena takut diriku ini sedang kelaparan.

"M-maukasihH, gAuusa." Tolakku dengan mulut yang masih penuh serabut strawberry.

Selain sebenarnya untuk menghalangi Wonyoung untuk dihujat, sebenernya aku sendiri juga sedang lapar.

Strawberrynya manis banget lagi, beda sama yang dijual di abang-abang sama ibu-ibu di pasar pagi

Seluruh member menatapku dengan aneh, mungkin mereka masih belum terbiasa dengan tingkah lakuku yang seperti ini.

Siapa coba yang tidak merasa aneh melihat temannya sendiri yang terlahir dari keluarga kaya dan sukses, kelihatan kelaparan dihadapan satu nampan strawberry.

Ting!
Suara notifikasi handphoneku yang tiba-tiba saja berbunyi.

Ada apa ini?

Setelah aku cek ternyata ada SMS dari nomor yang tidak dikenal tiba-tiba masuk. Siapakah ini? sasaeng? siapa yang sudah membocorkan nomorku?