Jadi Wonyoung?

Enam

••
Beberapa kejadian di cerita ini terinspirasi dari kisah nyata kecuali bagian yang di lebih-lebih kan

☻ Happy reading ☻

Tiga hari setelah konferensi pers...

"WONIE DAEBAK! KAU TRENDING SATU DI TWITTER." Ujar Rei menunjukkan handphonenya tepat didepan wajahku.

Aku mengibas-ngibaskan rambutku sambil memasang muka sombong "Yahh~ yang begini mah sudah biasa bagiku."

Gaeul yang melihat tingkah narsisku hanya bisa memanyunkan bibirnya.

"Hastag wonyoung is a good girl!" Ucap Gaeul dengan nada mengejek.

"Apalagi yang ini won! Justice for wonyoung, apologize to wonyoung. Hastagnya bertebaran di mana-mana." Sahut Leeseo sambil menscroll twitter miliknya.

"ehe!"

Aku tidak mampu lagi menahan senyuman dan rasa bahagia ini.

"AHAHAHAHAHAHAHAH."

Mendengar tawaku yang begitu menggelegar Rei, Gaeul dan Leeseo hanya bisa kebingungan dan geleng-geleng kepala.

"Hei won, kau ini makin gila ya?" Ujar Leeseo.

"Liat dulu dongg, kau juga masuk daftar trending topik tau. Apologize to leeseo!" Balasku sambil menunjukkan handphone milikku.

"OMGG MANA COBA LIAT."

Leeseo langsung merebut handphone milikku. Pada saat dia melihat dirinya banyak dibela oleh warga twitter, dia malah jadi senyum-senyum sendiri sambil tersipu malu.

"Pfftt... Hei kau harus ngaca dulu sekarang, mukamu tuh kayak orang mesum senyum-senyum sendiri." Tuturku sambil sedikit tertawa.

"Hehh jangan gitu dong...." Balas Leeseo.

Aku yang tadinya begitu senang, kini mulai meneteskan air mata. Melihat hal itu Gaeul langsung menghampiri diriku.

"Kau kenapa menangis won?" Tanya Gaeul dengan wajah yang begitu khawatir.

Kuhapus air mata ini, lalu wajahku mulai kuhadapkan ke arah Gaeul.

"Aku..."

"A-kuu..."

"AKU MENANGIS BAHAGIA AHAHAHA." Ujarku sambil tertawa namun air mata ini tetap mengalir.

Sebenarnya aku menangis bukan hanya karena bahagia, tapi juga karena nyawaku yang berhasil terselamatkan.

"Sialan kau!" Balas Gaeul.

Mereka semua tiba-tiba terdiam sejenak.

"Pffttt.... AHAHAHAHA." Tawa Rei yang pecah secara tiba-tiba.

"AHAHAHAAH tapi serius deh won kau benar-benar aneh." Sahut Leeseo.

Ahhh~ aku suka suasana ini.

Setelah kupikir-pikir... walaupun pada awalnya susah beradaptasi dengan lingkungan baru seperti ini. Tapi dengan adanya mereka semua aku bisa bertahan dan merasa nyaman. Awalnya kupikir kita semua akan canggung, namun begini tidak buruk juga.

"Hei..."

"Aku sayang kalian semua." Kataku sambil menutup mata.

"Won......"

Kau pasti mau bilang sayang juga kan? awww kemarilah sini muach.

"Selain tambah aneh, kau juga tambah menggelikan yah." Ujar Gaeul dengan ekspresi sedikit jijik.

Jleb!

"Sifat anehmu yang lainnya aku bisa terima, tapi yang ini jangan sering-sering yah." Balas Leeseo dengan nada bercanda.

Jleb!

Rei menghampiriku dari belakang, lalu memelukku dengan erat. Pipinya yang lembut itu sedikit bergesekan dengan rambutku. "Aku juga sayang padamu Wonie."