[III] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 485: Tragedi Penatua Keempat (1)

Pada awalnya, hati Tian Ke dipenuhi rasa takut saat mengetahui tentang latar belakang Yun Luofeng yang kuat, tapi dia tenang di saat-saat terakhir hidupnya. Dia tahu betul cara Yun Luofeng. Lebih baik dia bunuh diri daripada jatuh ke tangan gadis itu dan menderita siksaan tanpa akhir.

"Nah, Nona Yun..."

Tuan Ning melirik tubuh Tian Ke dan mengalihkan pandangannya ke Yun Luofeng. Agak malu, dia ingin mengatakan sesuatu tetapi sebelum dia bisa mengucapkan sepatah kata pun, sebuah kaki menendangnya dari belakang. Dengan bunyi gedebuk, dia tersandung dan berlutut di depan Yun Luofeng. Pada saat ini, Tuan Ning terlihat sangat malu, tetapi dia tidak berani mengambil tindakan apa pun. Dia sangat malu sehingga dia berharap bisa menemukan lubang untuk bersembunyi.

Penatua Ning menatap Tuan Ning yang berlutut, dan berkata dengan suara dingin, "Minta maaf."

"Nona Yun, saya minta maaf karena menyinggung Anda. Mohon maafkan saya."

Yun Luofeng dengan dingin menatapnya, "Jika Xiao Bai bukan pewaris Pegunungan Dewa Roh, dan Tian Ya tidak ada hubungannya denganku, apa kau masih mau meminta maaf padaku?" Kata-kata gadis itu tepat sasaran dan Tuan Ning tampak semakin malu.

Memang, tanpa dua hubungan ini, dia tidak akan pernah menundukkan kepalanya!

"Jadi aku tidak akan menerima permintaan maafmu."

Dia terdengar sangat keras hati, tidak menyisakan ruang untuk Tuan Ning, ekspresi sedingin es di wajahnya yang mendominasi, posturnya yang malas melepaskan aura yang mengesankan.

"Nona Yun, jika Anda tidak ingin memaafkan saya, Anda dapat memukuli saya sebanyak yang Anda mau, sampai Anda tidak lagi marah, tetapi Keluarga Ning tidak bersalah. Saya harap Anda tidak akan melibatkan Keluarga Ning."

Dia bisa mati, tapi Keluarga Ning tidak bisa binasa!

Itu adalah pilihannya!

Yun Luofeng menggelengkan kepalanya. Pria itu benar-benar tuan yang baik, tetapi dia tidak pernah memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

"Kamu masih tidak mengerti?"

Dia mengangkat alisnya dan menatap Tuan Ning yang sedang berlutut di depannya, "Aku tidak akan menerima permintaan maafmu tapi itu bukan karena aku marah padamu. Aku hanya merasa kasihan pada Ning Xin, tapi kamu bahkan tidak memahaminya sekarang."

Tubuh Tuan Ning bergetar, dan dia mengangkat kepalanya karena terkejut, bertanya-tanya apa maksud Yun Luofeng.

"Selama bertahun-tahun, Ning Xin telah banyak menderita karena kamu, dan kamu bahkan menamparnya untuk memaksanya menikah dengan Keluarga Tian. Aku ragu apakah dia benar-benar putrimu atau bukan!" Kata-kata gadis itu, seperti duri yang tajam, menancap di hati Tuan Ning, merobeknya hingga terbuka dan membuatnya berlumuran darah.

Dia berbalik untuk melihat gadis cantik yang berdiri di sampingnya dan mengangkat tangannya untuk menyentuh pipi kanannya yang memerah. Namun, ketika jari-jarinya akan menyentuh pipinya, dia tanpa sadar melangkah mundur dan melepaskan tangannya. Hati Tuan Ning mulai sakit sekali lagi. Sangat menyakitkan hingga dia tersentak, "Xin'er, ini salahku. Maaf membuatmu mengalami ini selama bertahun-tahun."

Ini adalah pertama kalinya Tuan Ning meminta maaf kepada Ning Xin. Di masa lalu, dia mengikuti jalan yang dia pilih dan tidak pernah menoleh ke belakang padanya.

Mendengar kata-kata ayahnya, Ning Xin tidak memiliki perasaan lain selain kepahitan. Mungkin setelah bertahun-tahun, hatinya sudah hancur olehnya.

"Apa gunanya permintaan maafmu sekarang? Apakah menurutmu kamu bisa menebus semua kesalahan yang telah kamu buat selama bertahun-tahun?" Ning Xin menjadi tenang dan memaksakan senyum, "Jika bukan karena Kakek yang telah melindungiku, mungkin kamu akan menikahkanku dengan Ning Yuan."