[III] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 559: Lelang (1)

"Hahaha!" Tang Ran tertawa. Dia menepuk bahu Tang Yue dan berkata dengan tulus, "Ya, kamu benar. Bagaimana wanita kotor seperti dia bisa dibandingkan dengan cucu perempuanku yang suci? Yue'er, aku sangat percaya padamu. Jangan kecewakan aku!"

Tang Yue tersenyum tipis dan menurunkan kelopak matanya untuk menyembunyikan sinar muram di matanya. Dia harus menjadikan Chen Yuqing, pria yang pesonanya melebihi semua wanita di Kota Huangquan, miliknya!

...

Secara umum, dalam pelelangan, barang yang dilelang paling awal biasanya adalah barang biasa, tetapi semakin lama barang tersebut dilelang, maka akan semakin berharga. Pada titik ini, saat palu juru lelang jatuh, barang lain terjual.

"Semuanya, sekarang kita akan melelang benih pohon!"

Dengan senyum lembut, juru lelang muda mengangkat kain merah dari palet, dan suaranya yang jernih menggema di seluruh rumah lelang.

"Jujur saya tidak tahu pohon apa itu, tapi karena diambil dari bagian terdalam Gunung Bi'an, mungkin akan ada keajaiban jika biji pohon itu bisa berkecambah!"

Suara juru lelang begitu menggoda, seolah-olah memiliki kekuatan magis di dalamnya. Namun, ketika orang banyak melihat benih pohon di palet, hati mereka yang bersemangat menjadi tenang. Kalau hanya bibit pohon, mungkin mereka akan mengambil resiko untuk membelinya, tapi bibit pohon ini jelas sudah layu, seperti terbakar api. Bahkan dewa tidak akan mampu membuatnya berkecambah.

Hanya orang bodoh yang akan membeli benih pohon layu seperti itu.

Seolah tidak memperhatikan mata orang-orang, juru lelang muda itu terus berkata sambil tersenyum, "Harga awalnya 10 juta tael perak! Mulai menawar sekarang!"

Seketika, semua orang saling berbisik, dan tidak ada yang menawar. Tepat ketika kerumunan mengira tidak ada yang akan menawar, suara yang jelas datang dari antara kerumunan.

"Sepuluh juta tael."

Lin Ruobai mengangkat tangannya dan dengan malu menyebutkan harga awal barang tersebut. Namun, setelah itu, Lin Ruobai menarik tangannya, mengalihkan pandangannya ke Yun Luofeng dan melengkungkan bibirnya, "Tuan, saya rasa benih pohon ini tidak akan berguna. Mengapa Anda ingin membelinya?"

Yun Luofeng menyilangkan kakinya, lengannya dengan malas bersandar di sandaran kursinya, dengan senyum yang tak terduga di matanya.

"Benih pohon itu bentuknya bagus. Bisa dijadikan kalung yang sempurna untuk Milk Tea saya."

Mulut Lin Ruobai berkedut. Jadi Tuan ingin membelinya karena dia ingin membuat kalung untuk Milk Tea dengan itu? Tapi biayanya 10 juta tael!

Saat ini Lin Ruobai hanya ingin berseru, Tuan, Anda sangat kaya dan keras kepala!

Mendengar kata-kata Yun Luofeng, orang lain menggelengkan kepala dan diam-diam menghela nafas. Diwarisi oleh orang seperti itu, Geng Bintang Biduk akan menghilang.

Bahkan para murid dari Geng Bintang Biduk sedikit malu dan menyalahkan Yun Luofeng dalam pikiran mereka! Dia benar-benar sampah! Bagaimana dia bisa membuang-buang uang seperti ini? Itu bukan urusan mereka jika dia membuang-buang uangnya sendiri, tetapi kekayaan Geng Bintang Biduk diperoleh oleh tuan tua dengan kerja keras!

Lagi pula, di mata mereka, tidak mungkin Yun Luofeng, gadis biasa, bisa memiliki 10 juta tael! Dia pasti telah mencuri uang dari tuan tua!