[III] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 499: Yun Luofeng Dilamar (2)

Gadis itu tampak bertekad, matanya tegas. Kecuali dia meninggal, dia tidak akan membiarkan siapa pun menyerang Keluarga Yun!

"Paman Kedua, apakah kamu akan melihat Kakek sebelum kamu pergi?" Yun Luofeng merenung dan bertanya.

"Tidak," Yun Qingya menggelengkan kepalanya, "Dia tidak akan membiarkanku pergi jika dia mengetahuinya."

Tidak ada yang tahu ayahnya lebih baik dari dia! Jika ayahnya tahu dia akan pergi ke tempat seperti Hutan Tanpa Kembali, dia tidak akan pernah membiarkannya pergi! Memikirkan hal ini, Yun Qingya berhenti. "Feng'er Kecil, aku akan berangkat ke Hutan Tanpa Kembali besok. Kembalilah ke Keluarga Yun dan tunggu aku. Jangan menyentuh Kota Medis sebelum aku kembali."

Dia akan membalas dendam terhadap Kota Medis dengan tangannya sendiri, untuk membuat mereka mengalami apa yang telah dia alami selama ini.

"Oke."

Yun Luofeng dengan lembut mengangguk. Dia bisa mengerti pemikiran Yun Qingya. Jika dia menderita selama bertahun-tahun karena musuh, dia lebih suka membalas dendam dengan tangannya sendiri daripada melihat orang lain membunuh musuh itu!

"Sudah larut. Aku akan kembali dan beristirahat. Bersenang-senanglah."

Tidak ingin mengganggu lebih jauh, Yun Luofeng tersenyum dan berbalik. Keduanya akan memiliki banyak hal untuk dibicarakan satu sama lain malam ini...

Pada saat ini, wajah dingin Yun Xiao muncul di benaknya. Dia bertanya-tanya bagaimana keadaannya baru-baru ini dan apakah dia telah meninggalkan Alam Rahasia. Tapi, dia percaya, tidak butuh waktu lama bagi Yun Xiao untuk kembali padanya...

...

Kerajaan Longyuan.

Di aula Kediaman Keluarga Yun, melihat hadiah pertunangan yang memenuhi seluruh aula, Yun Luo, dengan tatapan bingung, menggosok pelipisnya dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah kamu tidak tahu siapa yang mengirim hadiah pertunangan ini ke sini?"

Ye Ling menggelengkan kepalanya. "Saya telah mengirim semua orang di Paviliun Luofeng untuk memeriksa, tetapi mereka tidak tahu! Jadi saya tidak tahu siapa yang ingin melamar Tuan."

"Sayang sekali," lelaki tua itu menghela nafas, "Beri aku istirahat. Tidak lagi! Dan aku tidak tahu kapan Feng'er akan kembali."

Suara Yun Luo hampir tidak menghilang, seorang pelayan bergegas masuk dari luar pintu, memberi hormat dan melaporkan dengan hormat, "Tuan, Nona dan Nona Ning Xin telah kembali."

"Apa?"

Yun Luo melompat berdiri, ekspresi gembira di wajah lamanya, "Ning Xin baik-baik saja? Itu bagus! Ayo, mari sambut Feng'er kembali!"

Mengatakan ini, dia berjalan ke luar pintu hanya untuk melihat dua gadis muda yang baru saja melewati ambang pintu. Gadis berjubah putih itu sangat cantik, dengan senyum menawan di wajahnya yang cantik dan matanya yang gelap tanpa berkedip menatap Yun Luo yang berdiri di halaman. Gadis lainnya, dengan tenang berdiri di samping Yun Luofeng, cantik dan anggun, dengan sepasang mata yang tersenyum cerah.

"Kamu kembali?" Yun Luo berhenti dan diam-diam melihat ke dua orang yang berjalan ke Kediaman Jenderal. Setelah beberapa saat, dia bertanya dengan suara bergetar, "Ngomong-ngomong, di mana Qingya?" Tidak melihat sosok Yun Qingya, Yun Luo berhenti sejenak dan bertanya dengan cemberut.

"Paman Kedua pergi berkultivasi dan butuh beberapa waktu baginya untuk kembali," kata Yun Luofeng sambil tersenyum.

Dia tidak memberi tahu Yun Luo tujuan sebenarnya dari Yun Qingya kalau-kalau lelaki tua itu mengkhawatirkan putranya. Jika dia tahu putranya pergi ke tempat berbahaya seperti itu, dia mungkin tidak bisa tidur di malam hari.

"Pergi untuk berkultivasi?" Yun Luo tertegun. Tanpa banyak berpikir, dia mengendurkan alisnya yang cemberut. "Feng'er, kamu kembali pada waktu yang tepat. Ada sesuatu yang ingin kuberitahukan padamu."