[III] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 541: Penghancuran Klan (2)

Setelah melihat ketidaktahumaluan lelaki tua itu, Tian Fu hampir memuntahkan darah. Dia dengan marah menunjuk Tian Ya dan dengan keras berkata, "Jika kamu berani, berdiri di sana tanpa bergerak!"

Mendengar ini, Tian Ya benar-benar berhenti bergerak dan terkekeh. "Aku akan tetap berdiri di sini. Kemari dan pukul aku jika kamu punya nyali!"

"Kamu..." Tian Fu menyemburkan api dari matanya karena amarahnya.

Dia dengan jelas menyuruh Tian Ya untuk berhenti bergerak saat dia berada di dalam matriks, tapi pria itu dengan sengaja salah mengartikan maksudnya dan berdiri satu inci di luar tembok tak terlihat...

Tian Fu meredakan amarah di hatinya dengan susah payah sebelum dengan dingin menyatakan, "Tian Ya, kamu masih belum memperbaiki kebiasaanmu yang tak tahu malu ini bahkan setelah bertahun-tahun! Kamu juga jelas tahu aku tidak bisa pergi dari sini, jadi bagaimana aku harus memukulmu?"

"Jangan cari alasan! Kamu jelas-jelas pengecut dan tidak berani keluar. Orang macam apa kamu yang bersembunyi di sana dan melarikan diri dari kenyataan?"

Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan kemampuan lelaki tua ini untuk membuat tuduhan palsu.

Jelas bahwa Tian Fu terkurung di dalam matriks dan juga menderita pembakaran Api Jiwa, tapi sekarang, dia dituduh bersembunyi dari kenyataan karena kepengecutan?

Tian Fu sangat marah hingga kepalanya mengeluarkan asap. Dia dengan erat mengepalkan tinjunya dan meninju dada Tian Ya dengan keras. Namun, tinjunya bahkan tidak menyentuh Tian Ya sebelum dihentikan oleh dinding tak terlihat, dan tubuhnya tiba-tiba terbang ke belakang.

Melihat ini, Tian Ya menjadi lebih puas, dan wajahnya yang tua bersinar dengan senyuman yang memohon untuk dipukul.

"Tian Fu, bagaimana teknik Memukul Banteng melalui Udara yang baru-baru ini dipelajari orang tua ini?"

Memukul Banteng melalui Udara?

Pukul banteng sialanmu!

Seluruh tubuh Tian Fu gemetar saat dia menunjuk ke arah Tian Ya. Bibirnya sedikit bergetar, tetapi dia tidak bisa berbicara. Dia menganggap Tian Ya adalah satu-satunya yang bisa bertindak tidak tahu malu sampai tingkat ini! Dia jelas dipantulkan kembali oleh tembok tak terlihat itu, tetapi pria tua ini benar-benar mengambil pujian? Apakah dia masih ingin menjaga muka?

"Tian Ya, dasar bajingan tak tahu malu!"

Butuh waktu lama sebelum Tian Fu berhasil dengan kaku mencekik kata-kata itu.

Tian Ya tersenyum mengejek. "Apa hak lawan yang kalah sepertimu untuk mempermalukan orang tua ini?"

"Benar-benar sampah! Jika tidak ada dinding tak terlihat yang menghalangi orang tua ini, aku pasti sudah mencabik-cabikmu menjadi ribuan bagian!" Tian Fu tidak bisa menahan umpatan. Dia merasakan semangatnya terbakar di Api Jiwa, seolah-olah rohnya akan segera bubar.

Setelah melemparkan kata-kata itu ke Tian Ya, dia menoleh ke Yun Luofeng. "Juga, siapa kamu?"

Jika dia tidak salah menebak, matriks ini ada hubungannya dengan Yun Luofeng. Dia tidak lupa bahwa anak kecil di samping Yun Luofeng baru saja menulis dan menggambar di tanah. Kemudian, sebuah matriks muncul di tempat itu...

Seketika, tatapan semua orang tertuju pada Yun Luofeng. Anggota Keluarga Tian juga mengertakkan gigi karena kebencian. Jika mereka tidak takut akan kemampuannya, mereka pasti sudah pergi untuk membunuh wanita ini sejak lama! Jika bukan karena dia, Keluarga Tian saat ini tidak akan merosot sejauh ini.

Yun Luofeng dengan lembut membelai hamster kecil di lengan bajunya dan tidak melihat ke atas saat dia berkata, "Siapa aku? Kamu tidak layak untuk tahu."

Kata-katanya tidak hanya kurang ajar dan sombong tetapi juga membawa keangkuhan yang memandang rendah dunia. Fakta bahwa dia menjebak para tetua leluhur dan menyebabkan mereka melukai sosok yang begitu menyedihkan telah membuktikan bahwa dia berhak untuk menjadi sombong!

Tian Fu benar-benar putus asa. Tampaknya dia tidak pernah membayangkan Keluarga Tian akan jatuh ke tangan seorang gadis! Gadis ini baru berusia 15 tahun...