Part XXIV

39.1K 1.7K 136
                                    

Back again...so exciting to see you all my beloved reader yg sudah memberikan VOTE 'n khususnya tuk @dindadwiprameswari, @Ratna_KarmachameLeon, @ArasyaMikela, @djeeha, @ayos221424, @rizkifitria92, @ImeldaLukitasari, @bundadije, @VidaShona, @chanz92, @widieprayogi, @choiYoungGun, @denayagueero, @Monicaelena25, @SelviSRustandi, @lulunafisah12, @NoveliaManurung7, @seo_ssra28, @noharashinozuke, @aryati_93,@LiKa_AB19 (big hug), @Azleukeys, @RanieDhiera, @devinaputri97, @GabrilaAnggiM, @Queen4yours, @mociimocii, @amheameliee, @priska88, @marissa_ren, @NemigodelagoDeamor, @lilfreakey, @idahyuniar, @nurulitaeka_, @Aurorasaputri, @NengTini, @KareninaReina, @loveayred, @MIlannisti86, @nikenkartiniwati, @deswita15, @ely_siregar, @damelin, @EnnoSan, @Ameliapratiwi, @queryland, @ichaaaa, @dianmarlina52, @su_cen, @duuwik, @celoveangel, @indahmeliana, @masyithoh, @naracandy, @keykeonk, @ayankbeib, @Apriliaihrami, @lazy_22, @tesanee, @Rinie_Moet, @RiskaWinata, @farah2be, @kokombulekom, @LadyEmyu, @rulijavanese, @bedaparman, @wiwithastuti, @Vivian_lie, @Denidell, @HanRieRye, @yuliagustina, @blackwhitepanda, @ariningtyasrury, @AleciaJay890, @nandasifa, @sarjononono, @missLeeott, @mirah1302, @princesspriceless, @dedehwahyuni319, @e1dinar, @YussySri, @VickyPutraDaud, @ViviPitaloka1, @astrizswift, @dithaa, @maasyittachaeruna, @Elsyvella, @Kmilla88, @miss_pisces, @elcivika, @santyhengky, @mbarosidahcute, @tya_aristantia, @vietriunyu3, @LaVieGirlz, @JulieKhim1, @RyeAkaaii, @TiffaHwang (big hug), @EfenBlossom, @nthaithashinta, @SelenaPeregrine, @Neynanaa, @MegaArtanti, @dwishawol, @oktafiaty, @marlizarizka, @fathinfirdaus, @wongheni, @taniafazira4, @bharaaawr, @atikahsafiraa, @Ummuuuu04, @tikahapsari948, @DudehDewangsih, @guixianhua, @Dinana21, @bintang_dp, @diahsandra, @mariaaja123, @syahaz, @4nggie, @linellarini, @AnditaYuandini, senang bgt membaca komen2 kalian para readers...happy reading, love you all



Nick berdiri dengan tiba-tiba dan mulai berjalan mondar-mandir dari mejanya ke jendela kaca, tangannya sibuk mengacak-acak rambutnya. Haruskah aku menelponnya, batinnya sambil melirik ponselnya yang tergeletak begitu saja dimeja kerjanya. Dihembuskan nafasnya untuk meredakan keresahannya, ia merasa benar-benar seperti anak remaja yang sedang mengincar gadis idamannya.

For God Sake, kenapa ia mendadak menjadi begitu gugup menghadapi wanita itu?! umpatnya dalam hati. Ia hanya perlu menelpon wanita itu dan bertanya mengenai masalah pekerjaan, ia hanya ingin mendengar suara wanita itu hanya untuk memastikan wanita itu baik-baik saja. Bukankah hanya sesimple itu tapi kenapa jantungnya harus bedegub secepat yang dirasakannya.

Ia berbalik menuju ke jendela kaca dan berdiri memandang jauh ke depan, ia berusaha menenangkan dirinya sekaligus menguatkan tekadnya dan kembali ke kursi kerjanya. Tangannya terulur mengambil ponselnya dan tanpa berpikir menekan nomor yang sudah ada dalam ingatannya.

"Ini aku, cara mia."



-----> to next part ^.^


(I know it's so long to update...moga2 masih ditunggu dan tidak mengecewakan, don't forget to vote 'n your piece of mind about this part....)

ingin lebih panjang dan lengkap, ada di versi cetak yaaa ^.^



You Are Mine (Available On Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang