See u guys my beloved readers...semoga tidak begitu lama dari part VIII, mohon pengertiannya buat yg tetap setia coz there's so much I must do jadiiiii biggest thanks to readers yang setia baca 'n ngasih perhatian dengan VOTEnya....paling amazing jika readers tidak keberatan memberikan VOTE di lembar paling awal cerita ini (meminta dengan sangat..hehehe...) dan yang mengagumkan lagi yang ngasih komen tuch kayak @ArasyaMikela, @nurtias, @good_reader, @miss_pisces, @Ratna_KarmachameLeon, @fietrie, @Kmilla88, @SelenaPeregrine, @FeliciaMichellin, @NendenKarisma wahhhh bikin senyum tambah lebar deh....semoga bgt gak bosen denganku hehehe.....happy reading ;)
Terdengar sayup-sayup suara didalamnya namun sulit ia identifikasikan dan dengan tangan didadanya untuk bisa meredakan debaran jantungnya yang masih liar bergerak dalam tubuhnya, ia melangkah menuju pintu besar ganda dan membukanya dengan perlahan dan berdoa gerakannya itu tidak menimbulkan perhatian ke arahnya.
Begitu terdapat celah baginya untuk bisa masuk, ia menyelinap memasuki ruangan dan bernafas lega saat berhadapan dengan tubuh orang-orang yang berdiri membelakanginya. Ia mencoba untuk mencari sosok sahabatnya diantara kerumunan orang-orang yang tampaknya sedang mendengarkan apapun yang dikatakan pembicara didepan mereka.
Mencoba untuk menemukan rekan kerjanya, Amber memberanikan diri menyelinap diantara kerumunan dan meringis meminta maaf saat ia menyenggol setiap orang yang dilewatinya hingga matanya menemukan orang yang dicarinya dan dengan lega berdiri disamping Mary yang tegang menatap ke depan.
"Kenapa kita berkumpul disini?" bisiknya berusaha menarik perhatian Mary yang belum menyadari kehadiran dirinya dan seketika rekan kerjanya itu terkesiap dan memekik pelan menarik perhatian beberapa orang disekitar mereka.
"Jezz....Am, dari mana saja kau?! Kenapa kau baru muncul?!" cecarnya dengan mata melotot.
Amber melirik sekitarnya dan meringis menyadari banyak pasang mata yang tertuju padanya, "Akan aku jelaskan nanti, apa yang kita lakukan disini?"
"Bos baru kita...."
"Sepertinya ada yang baru saja bergabung dengan kita," interupsi terdengar dari arah depan mereka dan Amber bisa merasakan wajahnya memanas saat semua pasang mata kini berpusat padanya.
--------> to next part ^.^
don't forget to Vote (really2 hope that) 'n feel free untuk nuliskan bagian favorite di part ini...ditunggu ^.^
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine (Available On Playstore)
RomanceAmber Quinn hanya ingin hidup yang tenang dan sederhana, ia memiliki keluarga yang hangat, kekasih yang sangat mencintainya dan pekerjaan yang mampu menyokong hidupnya. Nicholas Alexandre memiliki segalanya baik itu ketampanan, kekayaannya yang berl...