My universe

Bbangsaz

Genre: angst(?)

Terinspirasi dari lagu Baby - Justin Bieber

~♡~

Di pagi yang cerah ini terlihat sesosok Kim Minji sedang duduk di salah satu bangku tribun lapangan outdoor sekolah dengan pandangan kosong.

"Hello bestie" teriak Danielle sambil menepuk keras pundak Minji hingga sang empu terpanjat kaget.

"Biasa aja kali, gausah teriak - teriak" sewot Minji.

"Lagian, masih pagi udah menggalau ria aja lo" Ucap Danielle

"Suka - suka gue dong, sirik aja lo" sarkas Minji

"Move on dude" Minji menoleh sekilas ke arah Danielle lalu menghela nafasnya kasar.

"Dulu gue kira dia adalah masa depan gue, but she say we just friend. Padahal gue udah ngasih effort yang terbaik, tapi cuma dianggep temen anjiir" curhat Minji panjang lebar.

"Oke bro listen" ucap Danielle sok keren lalu membenarkan posisi duduknya.

"Kadang ekspetasi gak sesuai realita, contohnya kayak kasus lo ini. Mungkin lo udah ngelakuin yang terbaik buat narik perhatian dia, tapi sayangnya itu gak worth it. Jadi mending lo move on aja daripada terus nyakitin diri sendiri" ucap Danielle mencoba menasehati sobat karibnya ini.

"Gak semudah itu kali" sahut Minji

"Emang gak mudah bestie, tapi sebenernya bisa kok dibuat mudah kalo lo ada niat buat move on, make it slow dude"

"Iya juga sih, tapi lo kan tau kalo dia itu first love gue" ucap Minji frustasi

"Tapi dia gak suka balik sama lo, dia juga udah punya pacar" sekali lagi, kenyataan menampar Minji

"Lo kalo ngomong suka bener anjiir, mau nangis aja rasanya. My first love broke my heart for the first time" Minji pura - pura menghapus air matanya.

"Sabar bro" Danielle menepuk punggung Minji pelan.

Saat menoleh ke arah lapangan Minji tidak sengaja bertatap pandangan dengan mantan Crush nya, Pham Hanni. Gadis yang membuat seorang Kim Minji tergila - gila hingga susah Move on, mereka bertatapan cukup lama hingga Hanni mengalihkan pandangannya, Minji kembali menghela nafasnya kasar.

"Gue mau belajar move on mulai dari sekarang" ucap Minji tiba - tiba

"Are you sure?" Danielle langsung menatap Minji.

"Hmmm"

Sepulang sekolah Minji mampir ke toko buku, ia berencana membeli sebuah novel. Setelah selesai melakukan transaksi, Minji langsung beranjak keluar tapi sialnya malah turun hujan, untung saja Minji membawa payung. Ketika hendak mengambil payungnya, Minji tidak sengaja mendengar seseorang disampingnya mendengus kesal, ia langsung menoleh dan ternyata orang tersebut ialah Hanni. Minji kembali sibuk mengambil payung di dalam tasnya.

"Nih pakai" ucap Minji sambil menyodorkan payung ke arah Hanni, membuat gadis itu tertegun.

"Tapi kamu..." belum sempat melanjutkan kalimatnya, Minji memotong pembicaraan.

"Just take it, pacar lo udah nungguin" ucap Minji dingin, di sebrang jalan terlihat seseorang di dalam mobil meneriaki Hanni agar gadis itu menghampirinya, tetapi Hanni masih terdiam sambil menatap Minji yang menghadap ke arah jalanan.

Tanpa berfikir panjang, Minji langsung berjalan menerobos hujan, tanpa mempedulikan dirinya basah kuyup.

"Sorry" gumam Hanni pelan.

End_