ku kira ia berdusta
memang ia berdusta
hancurkan jemari yg lama membantunya
remukkan tulang yang tegakkannya
tiada ku kira ia berdusta
dustaimu,
aku tak tau apa maksud dia
sukakah? atau kegilaankah?
aku tak perduli
selama kertas itu belum terkirim didepan mataku
selama kalimat belum kau ucapkan didepanku
kau masih layak untukku